RSS Feed

Diupayakan Tidak Impor Beras 2012

Posted by Flora Sawita Labels: , , , ,

Kendari. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) yang juga Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), H Rusman Heriawan, mengatakan, pada 2012 diupayakan tidak ada lagi impor beras.

"Memang di tahun 2011 ini Indonesia masih melakukan impor beras untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri, hal ini disebabkan karena musim yang tidak menentu menyebabkan beberapa daerah sentra gagal panen," katanya di Kendari, Minggu (30/10).

Untuk itu, kata Rusman Heriawan, setiap daerah penghasil beras diharapkan berkontribusi, termasuk Sulawesi Tenggara, untuk turut andil dalam peningkatan produksi beras nasional.

Menurut Wamentan, pada tahun ini impor dilakukan karena banyak kendala pertanian, khususnya produksi padi. Kendala utama adalah musim yang tidak bersahabat. "Kita semua sudah berusaha, tapi yang terjadi di luar kemampuan kita. Seperti sumber air, irigasi dan sarana lainnya terganggu sehingga produksi padi berkurang, dan prestasi di tahun 2011 biasa-biasa saja, sehingga mengharuskan negara kita impor beras," katanya.

Menurutnya, pada 2012 ditargetkan agar Indoensia tidak melakukan impor beras lagi. Untuk itu sejak saat ini semua daerah harus mempersiapkannya.

Langkah yang dilakukan, kata wamentan, tentunya peningkatan produksi beras, dan sarana pendukung harus diperhatikan. Baik itu pupuk, bibit, irigasi dan segala kelengkapannya saat dibutuhkan petani harus ada, sehingga impor beras pada 2012 bisa dihindari. "Termasuk Sultra bisa menjadi penopang, karena kita tahu Sultra juga merupakan daerah sentra beras," katanya.

Menurutnya, hingga 2014 nanti, ditargetkan produksi beras bisa mencapai 10 juta ton, produksi lebih tinggi dibanding konsumsi masyarakat. "Kalau 10 juta ton terserap sudah aman, pemerintah tidak perlu lagi impor, malah bisa swasembada beras," katanya. Kehadiran Wamentan di Kendari dalam rangka menghadiri launching buku yang berjudul Hari Akan Berganti, karangan Dr Azhar Bafadal dosen Univeritas Haluoleo (Unhalu) Kendari. (ant)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat