RSS Feed

Berita Pertanian : Pemprov Segera Bangun Gudang Pangan

Posted by Flora Sawita Labels: , , , , , ,











Pernan Bulog Dinilai Tak Maksimal

MAKASSAR
. Tak puas dengan kemampuan daya serap Perum Bulog Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulsel bernencana membangun gudang pangan alternatif. Gudang tersebut, untuk memaksimalkan serapan komoditas pangan terutama beras.

Rapat persiapan pembentukan gudang alternatif digelar, Jumat, 29 April, di Kantor Gubernur Sulsel diikuti SKPD terkait, antara lain Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Badan Ketahanan Pangan Nasional dan beberapa UPTD.

Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim usai menggelar rapat mengungkapkan, Sulsel segera mencari solusi jika memang Bulog tidak bisa memaksimalkan penyerapan beras produksi petani Sulsel tahun ini. Menurutnya, sistem pengelolaan gudang pangan alternatif tersebut sudah sangat dibutuhkan karena pada saatnya nanti kemampuan Bulog.

Menurut dia, Bulog hanya menyerap beras berdasarkan kemampuan keuangan atau anggaran yang kucur dari APBN. "Ini sering tidak seimbang antara jumlah kemampuan dengan keinginan petani. Adakalanya juga faktor cuaca atau faktor lain, rakyat menghendaki dibeli seketika padahal Bulog tidak bisa seperti itu," katanya.

Muallim memimpin rapat pembahasan rancangan pembentukan gudang pangan alternatif tersebut dengan membahas anggaran yang harus disiapkan serta struktur organisasi pengelolaannya. Bentuknya belum dipatenkan, namun menurut Muallim, alternatifnya bisa dibuatkan semacam Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) di bawah kendali Badan Ketahanan Pangan (BKP) atau Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikulura atau ke Perusahaan Daerah (Perusda) bekerjasama dengan bank pembangunan daerah.

"Jika hasil rancangannya telah disepakati, tinggal memikirkan pendistribusian beras yang telah diserap. Persoalannya ini kan ketataniagaan nasional. Kalau kita yang mengadakan selanjutnya bagaimana, setelah beras dibeli dibawa kemana," ujarnya.

Di berbagai kesempatan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sering mengeluhkan minimnya daya serap Bulog Sulsel. Karena itu wacana untuk mengambil alih peran Bulog di daerah terus mengemuka.

"Bulog jangan lagi mempersoalkan kualitas beras dan membelinya sesuai dengan harga yang ditetapkan terutama pada saat kondisi cuaca tak menentu seperti sekarang. Inilah saatnya Bulog mengambil peran dengan membantu petani," kata Syahrul.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat