Serikat Petani: Moratorium Kelapa Sawit Sebaiknya Diperluas
Minggu, 31 Oktober 2010 , 12:58:00 WIB
Laporan: Widya Victoria
RMOL. Kebijakan moratorium perkebunan kelapa sawit memang sangat membantu meminimalisir laju doforestasi hutan alam dan konversi lahan gambut. Namun ada baiknya kebijakan moratorium itu diperluas lagi guna kesejahteraan rakyat.
Demikian dikatakan koordinator Forum Nasional Serikat Pekerja Kelapa Sawit, Mansuetus Darto kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (31/10).
Seperti diketahui, moratorium perkebunan kelapa sawit yang bekerja sama dengan negara Norwegia tersebut sifatnya terbatas pada lingkup pengurangan emisi karbon. Sayangnya, SPKS menilai kebijakan moratorium ini terlalu sempit dan berpotensi semakin merugikan petani kelapa sawit, masyarakat adat dan buruh kebun.
Moratorium yang dicanangkan tersebut sebaiknya perlu diperluas yang tidak hanya berlaku pada kawasan hutan alam atau lokasi gambut namun secara keseluruhan investasi skala besar perkebunan.
"Artinya pemerintah perlu menghentikan juga pembukaan perkebunan yang berada di luar areal tersebut yang juga memiliki banyak masalah dalam keramahan sosial, budaya dan ekonomi," tegas Mansuetus.
Moratorium itu seharusnya tidak hanya merespon soal tuntutan global terkait emisi karbon tetapi juga harus ada tanggung jawab negara atas persoalan-persoalan lain dengan masyarakat adat, buruh kebun dan petani kelapa sawit. Apalagi mengingat sikap pemerintah yang cenderung hanya merespon tuntutan negara-negara maju dan belum merespon tuntutan krusial problem rakyat yang sudah lama dituntut untuk diselesaikan. Sehingga sikap pemerintah mendua dan bersikap tidak adil bagi rakyat.
Satu sisi pemerintah gencar mempromosikan moratorium namun di sisi lainnya pemerintah masih gencar memperluas kebun kelapa sawit yang justru menambah numpuk persoalan rakyat. SPKS mencatat hingga bulan oktober tahun 2010 saja sudah terdapat 119 petani yang ditangkap dan dipenjarakan akibat pembukaan perkebunan kelapa sawit karena tumpang tindih dengan kawasan kelola rakyat dan skema kemitraan yang tidak adil.
Persoalan rakyat di dalam perkebunan dan konflik dalam perkebunan belum menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah untuk menata ulang sistem perkebunan dan bahkan di beberapa daerah, kepala daerah mengalami demam kelapa sawit. Misalnya gubernur Kalimantan Timur menarget 1 juta hektar perkebunan kelapa sawit hingga akhir masa jabatannya dan hal yang samapun terjadi di provinsi Jambi yang menargetkan hal yang sama.
"Kami yakin ada kesalahan pendekatan pemerintah terkait soal peningkatan produksi CPO Indonesia untuk kebutuhan pasar dan sebaiknya merubah haluan pada optimalisasi produksi TBS dari perkebunan yang sudah ada karena tingkat produksi sangat rendah," papar dia.
Bagi SKPS, memperluas moratorium tersebut sangat penting untuk menjawab persoalan-persoalan social, ekonomi dan degradasi budaya masyarakat adat dan petani kelapa sawit di dalam perkebunan. [wid]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
AGRIBISNIS
APINDO
Africa
Agriculture Business
Agriculture Land
Argentina
Australia
Bangladesh
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita Riau Today
Berita Tempo
Berita riau terkini
Biodiesel
Bursa Malaysia
CPO Tender Summary
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
Cotton
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
MPOB
Malaysia
Meat
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
PENGUPAHAN
PERDA
Pakistan
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
Penawaran menarik
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
RSPO
Rice
SAWIT
Serba-serbi
South America
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
USA
Ukraine
Usaha benih
Vietnam
Wheat
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
bibit sawit unggul
biofuel
biogas
budidaya sawit
corporation
palm oil
pembelian benih sawit
perburuhan
pertanian
soybean
umum
varietas unggul

0 comments:
Posting Komentar