RSS Feed

Sejak Oktober, Kesejahteraan Petani Menurun

Posted by Flora Sawita Labels:

Jum’at, 12 Desember 2008 16:27
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kesejahteraan petani pada bulan Oktober ini turun. Penurunannya mencapai 9,33 persen.

Riauterkini-PEKANBARU-Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) Riau, Irland Indrocahyo kepada Riauterkini Jum’at (12/12) menyatakan bahwa pada bulan Oktober 2008 lalu, kesejahteraan petani sedikit menurun dibandingkan dengan bulan September. Penurunannya relative kecil. Yaitu hanya sebesar 9,33 %.

Jika pada bulan September 2008 lalu tingkat kesejahteraan petani mencapai 104,35%, pada bulan Oktober hanya sebesar 94,62%. Penurunan tersebut disebabkan karena indeks yang diterima petani turun sebesar 8,97%. Sebaliknya indeks yang dibayar petani naik 0,4%.

“Untuk kesejahteraan petani tanaman pangan tercatat sebesar 103,21%. Untuk kesejahteraan petani holtikultura tercatat sebesar 107,93%. Kesejahteraan petani perkebunan rakyat hanya sebesar 80,27%, kesejahteraan petani peternakan sebesar 97,63% dan tingkat kesejahteraan petani nelayan sebesar 95,91%,” terangnya.
br> Kata Irland, komoditas yang memiliki andil terjadinya penurunan indeks yang diterima petani tertinggi terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang disebabkan turunnya harga sub kelompok tanaman perkebunan rakyat. Antara lain komoditas karet, kelapa sawit dan kelapa. Andil masing-masing komoditas sebesar -19,28%, -6,39% dan -0,63%.

Sementara, katanya, andil komoditas yang menyebabkan kenaikan indeks yang dibayar petani tertinggi pada subsektor peternakan yang disebabkan adanya kenaikan harga komoditas cabe rawit, beras, ikan emas dengan andil masing-masing sebesar 1,69%, 0,37%, dan 0,1%. Serta minyak tanah dan kerang dengan besaran andil masing-masing 0,08%.

“Untuk daging sapid an makanan ringan anak-anak dengan andil masing-masing 0,05%, emas perhiasan dengan andil 0,04%, sabun colek andilnya 0,03%, daster dan ongkos angkut menyumbang andil masing-masing sebesar 0,02%,” terangnya.***(H-we)
http://www.riauterkini.com/usaha.php?arr=22041

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat