RSS Feed

Sekeping Pesona Ranah Minang

Posted by Flora Sawita

Tour JS: Sekeping Pesona Ranah Minang PDF Print
Setelah melewati persiapan yang cukup panjang, perjalanan wisata kuliner Jalansutra bertajuk "Sekeping Pesona Ranah Minang" dimulai pada 30 November lalu. Perjalanan 4 hari 3 malam ini diikuti oleh 24 peserta, baik yang sudah bergabung dengan milis Jalansutra maupun yang akhirnya berencana bergabung dengan milis pencinta jalan-jalan dan makan-makan ini.

Acara dimulai dengan eksplorasi makanan di kota Padang, dengan menikmati suasana senja di restoran Pagi Sore. Restoran "djadoel" ini memiliki keunikan dalam masakannya yang berupa masakan padang dengan sentuhan kuliner cina. Ayam goreng menjadi menu andalan, dan terbukti seluruh peserta TourJS kali ini sepakat bahwa ayam goreng RM Pagi Sore adalah salah satu ayam goreng terlezat yang pernah mereka nikmati.

Image Malam hari, perjalanan kuliner dilanjutkan dengan mencicipi makanan di restoran Tanpa Nama, dengan keunikan masakan sayuran yang beragam dan sate ayam bumbu kacang yang rupanya juga populer di Ranah Minang, bersama dengan sate padang yang sudah kita kenal. Peserta juga menyempatkan mampir ke "pusat" martabak Kubang untuk mencicipi martabak, nasi goreng dan mie rebus khas Kubang.

Hari kedua dimulai dengan sarapan di warung kopi di seputaran Jalan Niaga. Kali ini pilihan jatuh ke Warung kopi Harum Manis dengan sajian kopi yang istimewa. Para peserta saling berbagi dan menikmati lomie, katupek sayur, mie rebus dan bistik minang. Yang disebut bistik minang adalah mashed potato yang didampingi irisan daging, daun selada, mie kuning dan diguyur kuah kental dan manis mirip kuah lomie.

Perjalanan dilanjutkan untuk menengok Teluk Bayur (tentu saja, diiringi festival menyanyi dadakan lagu Teluk Bayur!), dan berlanjut ke Nagari Kinari di wilayah Solok. Di Nagari Kinari, salah satu nagari yang mendapat predikat "Nagari Rancak" dari pemerintah, rombongan disambut oleh wakil Wali Nagari, rombongan penyambut dengan Anak Dara yang membawa sekapur sirih dan tentu saja, hentakan musik talempong, saluang dan serunai nan rancak. Pak Bondan Winarno sebagai Kepala Suku Jalansutra dengan gembira memberikan sepatah kata, membalas sambutan hangat Nagari Kinari. Secara bercanda, Pak Bondan mendapat gelar tak resmi "Datuak Rajo Makan Nan Tau Salero"

Image

Setelah menyantap makan siang yang lezat di salah satu rumah di Nagari Kinari, menyaksikan aneka tarian dan silat minang yang gagah, menikmati kelapa muda yang baru dipetik oleh beruk terlatih, rombongan melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak, lalu d bawah guyuran hujan lebat, perjalanan diteruskan ke Danau Maninjau. Walaupun cuaca tak bersahabat, Bika Bakar SiMariana tak dilewatkan dalam perjalanan ini.

Semalam di Danau Maninjau yang indah membuat semangat peserta semakin menyala. Selepas sarapan, perjalanan dilanjutkan ke jantung kuliner Ranah Minang, Bukittinggi. Sebelumnya, rombongan berbelok ke Pandai Sikek untuk melihat keterampilan dan kerajinan masyarakatnya dalam membuat tenunan songket dan ukiran panel kayu.

Image Bukittinggi, kota yang sarat sejarah ini menyambut rombongan dengan udaranya yang sejuk. Dan apalagi tujuan utama rombongan wisata kuliner Jalansutra kalau bukan nasi kapau. Dan nama Uni Lis berada di daftar paling atas. Diantara los di Pasar Ateh (Pasar Atas) rombongan menikmati makan siang berupa nasi kapau dengan aneka lauk yang sedap. Gulai Tambunsu, ayam balado dengan tumbak bawang, dendeng, gulai tunjang, ikan mas dan banyak lagi. Kelezatan masakan Uni Lis membuat keringat mentes di dahi, padahal di luar sana, gerimis mengguyur membuat udara semakin sejuk.

Acara dilanjutkan dengan eksplorasi pasar. Beberapa peserta menemukan Es Tebak dan Ampiang Dadiah yang unik, sementara yang lain justru menemukan celana batik berharga murah. Setelah puas, peserta melanjutkan jalan-jalan ke Ngarai Sianok dengan menggunakan bendi. Tentu bukan Jalansutra namanya kalau tak punya kejutan. Selepas menikmati keindahan Ngarai Sianok dan menyusuri liku-liku Lobang Jepang, para peserta diajak menikmati Pical Sikai, lemang tapai, pisang goreng ketan dan Rujak Mak San yang sudah berjualan lebih dari 50 tahun!

Untuk makan malam, rombongan mendapatkan seat terbaik di restoran Simpang Raya yang berhadapan langsung dengan Jam Gadang. Ayam Pop Simpang Raya terasa sepuluh kali lebih nikmat ketika dinikmati sambil memandang Jam Gadang yang indah di bawah sinar bulan.

Keesokan harinya, rombongan menikmati sarapan di Los Lambuang, sebuah "food court" diantara sesaknya pasar. Tujuan kita adalah Katupek Sayur dan Katipek Pical Tek Apuak yang legendaris. Beberapa peserta juga memberanikan diri menjajal Teh Talua, minuman teh hangat yang gurih dicampur adukan telur dan sedikit mocca.

Istana Pagaruyung di Batusangkar adalah tujuan perjalanan selanjutnya. Di sini, peserta menikmati megahnya replika istana raja-raja minang dan mencoba memakai baju daerah minang. Beberapa peserta tampak menikmati "perannya" berbusana ala datuk, bundo dan anak daro.

Image

Perjalanan kembali ke Bandara Internasional Minangkabau ditempuh melewati Air Terjun Lembah Anai yang indah, tepat di tepi jalan. Beberapa peserta menghabiskan bekal memory kamera di sini untuk mengambil foto-foto berlatar air terjun icon wisata ranah minang ini.

Kejutan selanjutnya dari Jalansutra adalah ketika menunggu keberangkatan pesawat kembali ke Jakarta. Para peserta diberi makan malam berupa.. Nasi Bungkus! Isinya tentu saja masakan padang. Nasi bungkus yang lezat ini seolah mengantar para peserta kembali ke "dunia nyata" sambil mengingatkan kembali bahwa kekayaan kuliner Ranah Minang tak hanya selebar daun pisang pembungkus nasi.

Nantikan informasi Tour Jalansutra berikutnya di site ini atau ikuti milis Jalansutra di jalansutra@yahoogroups.comThis email address is being protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it
Last Updated ( Monday, 04 December 2006 )

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat