Hasil biji kapuk kira-kira dua kali lipat berat serat. Di Jawa sebagian biji diproses menjadi minyak, yang dimanfaatkan sebagai bahan baku sabun, dan sebagian lagi untuk minyak goreng.
Minyak kapuk berwarna kuning dan tidak berbau dan rasanya tawar. Kandungan asam lemak, sama dengan minyak biji kapas, sementara persentase asam linoleat lebih rendah. Persentase minyaknya sekitar 22-25%. Bungkil hasil pengepresan digunakan sebagai bahan pupuk karena kandungan Nitrogen 4-5% dan 2% asam fosfat. Kegunaan bungkil yang pokok untuk makanan ternak, kekurangannya kulit biji tidak mudah dicernak. Cara mengatasi bungkil tersebut dicampur dengan bahan makanan lainnya. Bungkil mengandung 13% air, 6% abu, 20% serat kasar, 6% lemak, 29% protein dan 20% karbohidrat.
Selanjutnya Sahid et al. (2000) mengadakan pengamatan pada beberapa pabrik pemroses biji kapuk yang hasilnya disajikan pada skema di bawah. Biji kapuk sebagai hasil samping, dapat dimanfaatkan untuk diambil minyaknya. Umumnya minyak kapuk dicampur dengan minyak dari biji yang lain seperti minyak sawit atau kelapa. Adanya variasi asal biji mengakibatkan kebersihannya tidak seragam.
Untuk mengatasi keadaan tersebut, biji kapuk yang belum bersih ditampung di alat pengayak yang memisahkan biji bersih dengan serat yang tercampur biji. Biji yang sudah bersih masuk ke alat pengepres 1, dihasilkan minyak dan bungkil 1. Bungkil 1 masih mengandung minyak karenanya dilakukan pengepresan kedua. Berdasarkan pengamatan kandungan minyak pada bungkil II, sangat rendah. Minyak pada pengepresan I dan II ditampung kemudian disaring dan minyak yang dihasilkan cukup jernih dengan rendemen sekitar 11-13%.
Bungkil II yang berupa lempengan sebelum masuk ke mesin penggilingan dihancurkan dengan cara ditumbuk sehingga berupa lempengan kecil, dan selanjutnya digiling. Bungkil yang sudah digiling berupa tepung kandungan proteinnya cukup tinggi, mencapai 24% (Budi Saroso, 1992). Tingginya kandungan protein menyebabkan harga jualnya cukup baik yaitu Rp. 450,-/kg. Tepung bungkil kapuk banyak dimanfaatkan oleh pengusaha pakan ternak. Tepung tersebut dicampur dengan bahan lain sehingga diperoleh ramuan pakan ternak (unggas) yang sangat baik. Perusahaan yang telah memanfaatkan tepung biji kapuk antara lain Perusahaan Pakan Ternak Comfeed dan INKUD.
Referensi
Sahid, M., Budi Saroso, Mukani dan Buadi. 2000. Diversifikasi hasil, pengolahan hasil utama dan hasil samping tanaman kapuk. Prosiding Pertemuan Komisi Penelitian Pertanian Bidang Perkebunan 220-227.
(Dikutip dari buku yang berjudul "Kapuk" karya Bapak Dr. H. Moch Sahid, Peneliti di Balittas Malang)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar