JAKARTA - Sambil menyelam minum air. Peribahasa itu tepat untuk menggambarkan strategi yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketika mendorong perusahaan pelat merah untuk menerbitkan surat utang atau obligasi.
Menurut Dahlan, selain instrumen untuk menghimpun pendanaan, penerbitan obligasi juga akan
mendorong BUMN untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). "Karena itu, saya rangsang BUMN untuk menerbitkan obligasi," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, kemarin (6/12).
Berdasar data Bapepam-LK, terdapat 197 perusahaan di Indonesia yang sudah menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp 245,79 triliun. Sepanjang 2011 saja, terdapat 29 perusahaan yang menerbitkan obligasi Rupiah dan satu perusahaan menerbitkan obligasi dalam denominasi USD senilai Rp 30,66 triliun dan USD 80 juta.
Dari sekian banyak perusahaan tersebut, hanya ada dua BUMN, yakni Bank Tabungan Negara (BTN) yang mengeluarkan Obligasi XV senilai Rp 2 triliun serta Perum Pegadaian yang menerbitkan Obligasi XIV senilai Rp 1 triliun. Di luar itu, ada pula beberapa anak usaha BUMN yang juga menerbitkan obligasi.
Dahlan mengatakan, dirinya akan mendorong BUMN, khususnya yang belum go public atau belum melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), agar menggunakan cara penerbitan obligasi. "Kalau perusahaan sudah menerbitkan obligasi, itu artinya manajemennya lebih bagus, karena mereka terikat dengan aturan-aturan layaknya perusahaan yang sudah Tbk (terbuka, red)," katanya.
Berdasar aturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), perusahaan penerbit obligasi harus memenuhi syarat compliance atau kepatuhan yang ditetapkan oleh otoritas pasar modal.
Paling tidak, ada delapan syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan sebelum diijinkan menerbitkan obligasi, yakni mengajukan surat permohonan Listing ke Bapepam-LK, laporan Keuangan harus wajar tanpa syarat, nilai nominal obligasi minimal Rp 2,5 miliar, jangka waktu jatuh tempo minimal empat tahun, telah beroperasi selama tiga tahun, menghasilkan laba sebelum dua tahun terakhir, saldo laba yang ditahan minimal nol Rupiah, dan Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai reputasi yang baik.
Dahlan menyebut, beberapa BUMN yang belum IPO namun sudah menerbitkan obligasi terbukti manajemennya sudah cukup rapi. "Kan sudah cukup banyak juga BUMN yang seperti itu, seperti Pertamina, PLN, maupun Pegadaian," sebutnya.
Salah satu BUMN yang tengah didorong untuk menerbitkan obligasi adalah PT ASDP Indonesia Ferry. Menurut Dahlan, BUMN yang bergerak di sektor penyeberangan tersebut kini tengah berencana membangun kapal ferry baru senilai Rp 200 miliar untuk melayani rute Merak - Bakaheuni. "Nah, untuk pendanaannya, nanti akan dicoba lewat obligasi," ujarnya.
Sebelumnya, Pengamat BUMN Said Didu mengatakan, penerbitan obligasi bisa menjadi strategi untuk membuat BUMN menjadi perusahaan publik yang belum terdaftar di lantai bursa. "Dengan demikian, BUMN menjadi lebih transparan dan bisa diketahui publik," katanya.
Menurut Said, penerbitan obligasi untuk mendorong transparansi jauh lebih simpel atau sederhana dibandingkan jika BUMN menempuhnya melalui skema IPO, sebab harus melalui proses panjang seperti perizinan dari Kementerian Keuangan dan DPR.(J-I)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar