RSS Feed

Produksi Perkebunan Lampung Timur

Posted by Flora Sawita Labels:

LAMPUNG-Produksi seluruh tanaman perkebunan di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung tercatat sebanyak 34.377,64 ton yang dihasilkan dari ribuan petani yang menekuni sektor itu.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Lampung Timur, Edwin Bangsaratoe, di Sukadana, Jumat menyebutkan, ribuan ton komoditas tersebut terdiri atas tanaman tahunan, tanaman semusim dan tanaman rempah atau penyegar.

Menurut Edwin, dari seluruh tanaman perkebunan itu, sebagian luas lahannya meningkat karena pembudidaya bertambah dan sebagian menurun karena pembudidaya berkurang hingga berdampak pada produksi komoditas perkebunan di daerah itu.

"Produksi tanaman tahunan mencapai 21.825,88 ton, tanaman semusim 232,73 ton dan tanaman rempah atau penyegar 12.319 ton," katanya menyebutkan.

Ia mengklasifikasikan, tanaman tahunan tersebut di antaranya tanaman aren dengan produksi 9,88 gula merah, kelapa dalam dengan produksi 17.876,89 ton kopra kering, karet dengan produksi 714,37 ton getah karet (slab), kelapa sawit dengan produksi 133,98 ton tandan buah segar (TBS), jarak pagar dengan produksi 313,78 ton bahan baku minyak jarak.

"Tanaman semusim yang masih dibudidayakan adalah tembakau dengan produksi 232,73 ton dalam bentuk daun tembakau kering," katanya.

Selanjutnya, tanaman rempah atau penyegar berupa tanaman lada dengan produksi 2,576,19 ton biji lada hitam, pala dengan produksi 1,77 ton biji pala, kayu manis dengan produksi 0,41 ton kulit kering, cengkih dengan produksi 7,23 ton bunga kering.

Selain itu, tanaman vanili dengan produksi 6.04 ton polong kering, kopi robusta dengan produksi 545,50 ton biji kering asalan, kakao dengan produksi 8.808 ton biji kering asalan, pinang dengan produksi 37,30 ton biji kering dan cabai jamu 342,37 ton biji kering.

Masih kata Edwin, tanaman yang mulai banyak diminati oleh petani dan luasnya terus bertambah, seperti karet, kelapa, kelapa sawit, kakao karena nilai ekonominya cenderung tinggi dan perawatnnya mudah.

Sedangkan tanaman yang menurun seperti lada, kayu manis, cengkih, kopi robusta, pinang, vanili dan pala karena sulit dibudidayakan meskipun nilai ekonominya saat ini masih cukup tinggi.

Ia menambahkan, Pemkab mengupayakan pengembangan sektro perkebunan agar tetap menjadi komoditas unggulan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pekebun di Lampung Timur.(BD)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat