RSS Feed

PVMBG: Tetap Waspadai Kawah Timbang

Posted by Flora Sawita Labels: , , , , ,







BANJARNEGARA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta masyarakat tetap mewaspadai Kawah Timbang, Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meskipun aktivitas kegempaannya cenderung menurun.

"Kita harus tetap waspada. Jangan-jangan Dieng itu sedang menghimpun kekuatannya," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono di Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Minggu (5/6/2011).

Menurut dia, gempa embusan pada Sabtu (4/6/2011) merupakan yang terbanyak sepanjang krisis Dieng ini karena mencapai 18 kali. Namun, dalam pengamatan pada pukul 00.00-06.00 WIB Minggu, aktivitas kegempaan relatif berkurang.

Namun, PVMBG tidak serta-merta menurunkan status Kawah Timbang ketika parameternya terlihat menurun. "Kami melihat ke depan, kami sudah memiliki banyak peralatan, empat seismograf telah dipasang, berarti sudah ada lima (seismograf). Kami lihat kegempaannya seperti apa, kami lihat fluktuasi gasnya seperti apa," tutur Surono.

Menurut dia, fluktuasi gas beracun (CO2) yang dikeluarkan Kawah Timbang masih berada pada tingkat konsentrasi yang berbahaya. "Kemarin (Sabtu) tercatat 1,18 persen volume, hari ini (Minggu) sebesar 1,54 persen volume. Nilai 1,54 persen volume itu berbahaya, standar internasional 1,5 persen volume sudah harus dievakuasi," katanya.

Ia mengakui, arah luncuran gas CO2 semakin melebar ke arah selatan karena gas ini berat sehingga mengikuti lereng dan lembah. "Saya berharap tidak semakin parah, tidak semakin mendekat ke jalan karena lembahnya ke jalan dan Kali Sat. Saya takutnya (luncuran gas) memotong jalur utama Wonosobo-Batur," ujarnya.

Kalau hal itu terjadi, menurut Surono, berarti harus ada penutupan jalan sehingga akan mengganggu aktivitas masyarakat.

Ditanya apakah peningkatan aktivitas Kawah Timbang terkait ulah manusia, Surono menyatakan, hal tersebut tidak terkait secara langsung. "Tetapi, manusia cenderung meninggikan risiko bencana karena terlalu dekat dengan kawah," katanya.

Ia mengatakan, tidak tepat jika longsoran tanah dari lahan kentang dijadikan alasan peningkatan aktivitas Kawah Timbang. "Sangat kecil kemungkinan longsoran tanah tersebut menutupi lubang kawah sehingga akumulasi tekanan jadi meningkat karena pusatnya berada pada kedalaman 5 kilometer."

Sebelumnya, warga Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, meyakini bahwa peningkatan aktivitas Kawah Timbang, Gunung Dieng, merupakan akibat ulah manusia.

"Ini semua karena ulah manusia. Lubang kawah yang biasa digunakan sebagai tempat keluarnya gas tertutup longsoran tanah dari ladang kentang milik orang kaya yang berada di bagian atas Kawah Timbang," kata warga Dusun Simbar, Suhem (60), di Pos Pengungsian SMA Negeri 1 Batur, Banjarnegara, kemarin.

Menurut dia, warga Simbar sebenarnya telah berupaya mengingatkan agar pekerja ladang tersebut tidak membuat saluran air yang mengarah ke Kawah Timbang. Namun, lanjut dia, para pekerja lahan kentang tersebut tidak mengindahkan peringatan warga.

"Akibatnya, pada saat musim hujan kemarin, longsoran tanah dari ladang tersebut menutup lubang gas di Kawah Timbang. Mungkin karena sudah terlalu lama tertutup, tekanan gas dari dalam sangat kuat sehingga mengakibatkan gempa dan aktivitas Kawah Timbang pun meningkat," katanya.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat