RSS Feed

Karo Miliki Potensi Besar Kembangkan Kambing di Kebun Jeruk

Posted by Flora Sawita Labels: , , , , ,











Medan
. Kabupaten Karo secara potensial dapat mengembangkan sekitar 680.000 ekor kambing mengingat luas tanaman jeruk di kabupaten itu mencapai 17.000 hektare dan merupakan milik perorangan dengan rata-rata pemilikan antara 0,5 hingga 5 hektare.

“Dengan asumsi daya tampung sekitar 40 ekor kambing per hektare lahan jeruk, maka di Karo dapat dikembangkan sekitar 680 ribu ekor kambing atau meningkatkan sekitar 91 persen populasi kambing di Sumatera Utara (Sumut),” kata staf penyuluh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut Siti Suryani, Selasa (28/6) di Medan.

Namun demikian, usaha ternak yang baik didukung oleh tersedianya sumber pakan ternak yang berlimpah dengan jumlah dan kualitas yang tepat dan berkesinambungan. Salah satu jenis pakan ternak yang murah adalah hijauan pakan ternak (HPT) yang unggul.

HPT tersebut kata dia harus bersifat spesifik oleh sebab itu perlu diketahui jenisnya secara jelas. Dan, dari hasil pengujian terhadap 6 jenis HPT campuran di bawah tanaman jeruk yang sudah berproduksi di sentra produksi jeruk di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe menunjukkan tiga jenis rumput HPT unggul, yaitu Ruzi (Brachiaria ruziziensis), Steno (Stenotaphrum secundatum), dan Paspalum (Paspalum gueonarum). “Ketiga jenis rumput ini dapat dikembangkan di kebun jeruk sebagai sumber hijauan untuk ternak kambing,” katanya.

Secara keseluruhan hasil pengujian yang dilakukan selama 2 tahun (2009-2010) ini kata dia, menunjukkan produktivitas hijauan rumput introduksi mulai stabil sejak panen ke empat atau umur sekitar 6 bulan. Di mana hasil hijauan rata-rata berkisar antara 8,76 ton bahan kering (BK) sampai 15,4 ton BK per hektare per tahun atau 54,75 ton - 96,25 ton bahan segar per hektare per tahun.

Hasil hijauan ini cukup untuk menampung 56-97 ekor kambing dewasa per hektare. Dan, berdasarkan kepemilikan lahan jeruk 0,5 hektare per KK, skala usaha ternak kambing dapat mencapai 35 ekor per KK.

Dikatakan Siti, kandungan nutrisi hijauan rumput unggul seluruhnya cukup baik, seperti kandungan protein kasar (11,4 – 13,9 %) dan energi (3,12 – 3,23 Mkal/kg). “Dari ketiga jenis rumput introduksi, rumput steno memiliki kandungan nutrisi yang sedikit lebih baik dibandingkan lainnya. Ini ditunjukkan dengan tingginya kandungan protein kasar dan rendahnya serat kasar,” jelasnya.

Sementara mengenai komposisi botanis tanaman pakan ternak, Siti mengatakan, perkembangan komposisi botanis ditunjukkan oleh perkembangan gulma yang cenderung naik pada campuran rumput paspalum/legum atau steno/legum. Namun secara konsisten dapat ditekan oleh rumput ruzi.

Komponen rumput introduksi tetap mendominasi HPT campuran rumput/legum, dominasi terlihat jelas pada rumput ruzi yang berhasil menekan pertumbuhan gulma. Namun demikian, rumput ini begitu agresif sehingga menekan pertumbuhan legum. Karena itu rumput Ruzi sebaiknya ditanam secara monokultur sedangkan rumput Steno semakin menunjukkan toleransinya terhadap kondisi naungan sehingga cukup sesuai ditanam campur dengan legum arachis.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat