RSS Feed

Berita Pertanian : Ekspor Kopi Terkerek Harga Dunia

Posted by Flora Sawita Labels: , ,

Ekspor Kopi Terkerek Harga Dunia

JAKARTA. Ekspor kopi meningkat signifikan tahun ini. Faktor harga dunia turut mengerek kenaikan ekspor kalau berdasarkan nilai. pada Januari-Februari 2011 nilai ekspor kopi menjadi USD164,3 juta atau naik 123,3 persen dari periode sama tahun lalu senilai USD73,6 juta.

Sekjen Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Rachim Kartadibrata mengatakan harga kopi tahun ini mengalami kenaikan kalau dibandingkan awal tahun lalu. Disebutkan, harga kopi sebesar USD2,60 per ton. Sementara tahun lalu kurang dari USD2 per ton. "Karena itu kalau berdasarkan nilai mengalami kenaikan signifikan," katanya, Senin, 9 Mei.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan komoditas kopi termasuk dalam sepuluh produk utama dalam ekspor non migas. Sedangkan komoditas lain seperti sawit, kakao dan karet. Sementara kalau berdasar nilai mengalami kenaikan sebesar 77 persen dari periode sama tahun lalu.

Menurut dia kenaikan pada awal tahun ini terjadi karena profit taking di kalangan eksportir. Mereka menahan untuk menjual kopi ke pasar luar negeri pada tahun lalu. Kemudian menjual pada tahun ini ketika harga kopi global mengalami kenaikan.

"Karena itu dari sisi volume pun mengalami kenaikan. Sebab demand yang tinggi tanpa disertai suplai cukup mendorong kenaikan harga," ucap Rachim.

Oleh karena itu, kata dia, dari sisi produksi sebenarnya belum ada peningkatan kalau dibandingkan tahun lalu.

Malah dia memperkirakan produksi kopi tahun ini mengalami penurunan. Faktor cuaca membuat produksi tidak bisa maksimal. Dicontohkan produksi di Kolombia mengalami penurunan sehingga posisi sebagai negara penghasil kopi melorot ke urutan ke empat setelah Brazil, Vietnam dan Indonesia.

"Taksasi atau perkiraan besaran produksi tahun ini sekitar 550 ribu ton," sebut Rachim. Proyeksi produksi tersebut turun dari realisasi produksi tahun lalu yang membukukan 650 ribu ton. Berdasar realisasi tahun lalu sebanyak 180 ribu ton terserap untuk industri pengolahan dalam negeri. Sisanya sejumlah 470 ribu ton mengisi pasar luar negeri.

"Selama ini masih banyak diekspor ke sejumlah negara seperti Amerika, Eropa dan Jepang. Sebagian kecil ada yang diekspor ke Asean seperti Filipina, Malaysia dan Thailand," urainya.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat