Replanting di perkebunan kelapa sawit
Posted byreplanting perkebunan kelapa sawit dilakukan pada usia tanaman tidak produktif pada umur tanaman 25 tahun. replanting saat ini, sangat di rasakan oleh petani kelapa sawit atas kredit dan pola penguasaan dan pengelolaan. petani kelapa sawit selama kurang lebih 25 tahun selalu menjadi obyek penderita dalam sistem perkebunan kelapa sawit dan sebagai suport kapital bagi pemodal asing/swasta/negara yang memiliki perkebunan. petani tidak sebagai subyek untuk menjalankan roda bisnis ini.
replanting, sebaiknya di tempatkan pada model baru untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit selama ini yang banyak bersoal dengan prinsip sosial, budaya dan lingkungan. karena itu, replanting harus di arahkan pada kemandirian, kedaualatan untk kemudian menghasilkan kesejahteraan petani. ini bukan lah mimpi tetapi suatu harapan besar petani kelapa sawit di seluruh indonesia.
namun harapan petani itu, tidak di hargai oleh pemerintah. terkait dengan harapan untuk mandiri melalui panggung replanting ini, pemerintah bahkan menjerat petani dengan pola manajemen satu atap, dan menerapkan kredit yang tinggi. artinya, replanting yang disponsori oleh pemerintah melalui kebijakannya tidak merubah hakikat sistem perkebunan kelapa sawit bahwa mengalami kemunduran dengan pengelolaan dan penguasaaan kapling milik petani oleh perusahaan perkebunan.
0 comments:
Posting Komentar