Banten merupakan salah satu propinsi termuda di Indonesia. Namun soal teknologi Banten boleh berbangga. Mengapa tidak, Banten ternyata memiliki laboratorium kultur jaringan (kuljar). Lab ini bisa menghasilkan ribuan bibit dalam waktu singkat.
Laboratorium ini dikelola oleh Balai Perbenihan Tanaman Kehutanan dan Perkebunan yang berlokasi di jl. Raya Cilegon Km 10, Serang. Dilengkapi dengan rumah kaca tempat pemeliharaan bibit hasil kultur jaringan. Serta arel penangkaran dengan naungan.
Banyak tanaman yang berhasil diperbanyak. Antara lain sejumlah tanaman hutan seperti Abasia, jati dsb. Juga tanaman hias seperti Krisan atau gelombang cinta. Sedangkan tanaman perkebunan, karet sukses diperbanyak dengan teknologi ini. Tanaman kakao juga sedang dicoba untuk diperbanyak dengan kuljar.
Melalui teknologi ini menghasilkan bibit 1000 dalam waktu satu bulan bukanlah hal sulit. Bahkan melalui kuljar Pemda Banten dapat membantu masyarakat mendapatkan benih. Konon dengan melayangkan surat tertulis kepada Pemda, bibit hasil kuljar akan diberikan secara cuma-cuma.
Jika mengunjungi lab tersebut kita bisa menjumpai rak-rak berisi bakal-bakal tanaman di dalam tabung kaca. Disamping itu, pada ruang khusus terdapat peralatan yang lazim digunakan untuk kultur jaringan. Lab ini juga dilengkapi dengan alat untuk menganalisa mutu benih.
Kuljar merupakan teknologi perbanyakan menghasilkan anakan identik dengan induknya. Hanya dengan mengambil bagian dari tanamandapat dihasilkan ratusan tanaman baru. Untuk menguasai teknologi ini Balai Perbenihan Tanaman Kehutanan dan Perkebunan rutin mengirimkan staf-stafnya melakukan training di berbagai lembaga penelitian. Serta melakukan uji coba memperbanyak tanaman-tanaman baru.
Balai Perbenihan Tanaman Kehutanan dan Perkebunan pengelola laboratorium kultur jaringan, merupakan instansi Pemerintah bertugas mensertifikasi dan mengawasi benih perkebunan dan kehutanan yang beredar di Propinsi Banten.
Balai ini terbentuk sejak 2 tahun yang lalu. Walaupun masih “hijau” namun soal penguasaan teknologi kuljar boleh dikatakan selangkah lebih maju dari Balai benih yang ada di Propinsi lain.
Tentunya kemajuan Propinsi Banten ini layak ditiru Propinsi lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar