Jakarta, Kompas - Konsep pembangunan lokasi transmigrasi yang terpadu antara permukiman, kawasan pertanian, dan industri pengolahan ternyata sangat menarik investor.
Nilai komitmen investasi dari sepuluh lokasi transmigrasi, yang kini dikenal sebagai kota terpadu mandiri (KTM), untuk dikembangkan tahun 2008 mencapai Rp 4,7 triliun.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno yang dihubungi di Jakarta, Minggu (29/6), mengatakan, pemerintah pusat berkontribusi 30 persen dari rencana investasi tersebut. Selebihnya berasal dari pemda sebesar 30 persen dan investor sebanyak 40 persen.
Pekan lalu, Mennakertrans menyaksikan 10 bupati dan 19 investor KTM menandatangani Pernyataan Bersama Pengembangan Investasi Terintegrasi dengan Pembangunan dan Pengembangan KTM.
Pemda dan investor diharapkan benar-benar merealisasikan komitmen mereka dalam membangun kawasan transmigrasi dan sekitarnya. ”Investasi pemerintah pusat ditujukan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan pendukung pertanian seperti irigasi. Pemda kemudian turut mengalokasikan anggaran untuk melengkapi kebutuhan di kawasan, sedangkan investor menanamkan modalnya untuk membangun pabrik pengolahan hasil pertanian dan kemitraan dengan petani,” kata Mennakertrans.
Erman menyebutkan, pemerintah menerima 50 lokasi yang diusulkan untuk KTM. Tahun ini, pemerintah akan merealisasikan 10 KTM dulu yang diminati investor. Mereka akan mengembangkan agroindustri dengan komoditas kelapa sawit, karet, jagung, padi, dan kedelai. (ham)
0 comments:
Posting Komentar