RSS Feed

Presiden Sedih Mendengar Penyelundupan Minyak Kelapa Sawit

Posted by Flora Sawita Labels:

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan kesedihannya seelah mendengar laporan anak buahnya tentang adanya penyelundupan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) baru-baru ini.

Untuk mencegah terjadinya tindakan ilegal tersebut, Presiden mengundang para pengusaha swasta yang bergerak di bidang eskpor CPO untuk duduk mersama mengatasi penyelundupan tersebut. Para menteri juga diminta mengatasi agar tidak terulang kembali.

Hal itu dilontarkan Presiden Yudhoyono saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapinas) Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) 2008 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senin (31/3). Dalam acara itu hadir di antaranhya Menko Perekonomian Boediono dan Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Menteri Perindutrian Fahmi Idris dan Ketua Kadin MS Hidayat.

"Saya mendapat laporan adanya penyelundupan CPO di tengah-tengah naiknya harga CPO dunia. Saya sedih mendengarnya. Mari kita duduk dan membicarakan bersama untuk mengatasi hal ini," tandas Presiden Yudhoyono.

Menurut Presiden, terkait kebijakan CPO, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah baik bagi pengusaha terkait maupun untuk masyarakat yang terbebani dengan adanya kenaikan harga minyak goreng akibat naiknya harga CPO di luar negeri.

"Pemerintah sudah meningkatkan subsidi pangan dengan instrumen APBN, yaitu termasuk meningkatkan daya beli masyarakat agar tetap terpelihara dengan naiknya harga CPO dunia," tambah Presiden. Bagi pengusaha CPO, Presiden Yudhoyono menambahkan, pemerintah sudah duduk bersama pada tahun lalu untuk mengantisipasi kenaikan harga CPO dunia.

"Kita duduk bersama dan solusinya, pemerintah tidak mengenakan pajak eskpor (PE) dulu, akan tetapi dengan distribusi CPO ke masyarakat. Namun, itu juga tidak jalan. Pemeirntah kemudian mengenakan PE, lalu diminta duduk bersama lagi," jelas Presiden.

Selanjutnya, kata Presiden, pemerintah akhirnya melakukan stabilisasi harga untuk mengurangi tekanan kepada pengusaha akibat pengenaan PE CPO dan pajak pertambahan nilai (PPN). Namun, belakangan ia mendengar adanya penyelundupan CPO.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat