RSS Feed

Sosok Guthrie Berhad

Posted by Flora Sawita Labels: ,

Salah datu aset Salim Group adalah lahan perkebunan kelapa sawit yang terhampar di Riau, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Sumatera dan Sulawesi Tenggara.Melalui lelang terbuka lahan kelapa sawit itu jatuh ke tangan Kumpulan Guthrie Berhas (Guthrie) dari Malaysia.
Mereka membeli lahan perkebunan eks Group Salim dalam bentuk saham senialai US$ 350 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun.Selebihnya Guthrie akan membayar Rp 357 milyar untuk utang PT Holdiko Perkasa sehingga jumlah pembayaran keseluruhan transaksi mencapai Rp 3,6 triliun. Itulah sebenarnya harga lahan perkebunan kelapa sawit eks milik Salim Group.Menurut Direktur AMI-BPPN Dasa Sutantio, Kumpulan Guthrie memberikan penawaran tinggi. Hal itu sangat mengembirakan. Selain tentunya juga menunjukkan komitmen dari Malaysia untuk membantu Indonesia dalam usaha memulihkan perekonomian Indonesia."Penjualan aset ini untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan anggaran belanja tahun ini," katanya.
Saham-saham itu berasal dari empat perusahaan induk, yaitu PT Salim Sawitindo, PT Bhaskara Multipermata, PT Minamas Gemilang, dan PT Anugrah Sumbermakmur, dimana per 31 Desember 1999 memiliki 25 perusahaan perkebunan dengan luas sekitas 260.000 hektar. Perkebunan itu sendiri terletak di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.Direktur Holdiko Perkasa, Scott Coffey menjelaskan, dalam pelepasan aset ini yang dijual bukanlah tanah perkebunan tersebut, melainkan keseluruhan kepemilikan saham Holdiko atas perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.Sementara itu, dalam penawarannya Tan Sri Dato' Abdul Khalid Ibrahim selaku Group Chief Executive dari Kumpulan Guthrie Berhad mengatakan, Guthrie bermaksud untuk mengalihkan kepiasaiannya dalam mengelola bisnis perkebunan, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan keuntungannya kepada para pegawai, pemegang saham dan Indonesian secara umum.Guthrie juga mengharapkan saham-sahamnya dapat terdaftar di Bursa Efek Jakarta dalam jangka waktu 3-5 tahun. "Sesuai aspirasi Guthrie untuk selalu memiliki tanggung jawab sosial, nanti akan menyisihkan kepemilikan sahamnya sekitas 10 % untuk para pegawai perkebunan yang bersangkutan dan rakyat Indonesia," ungkap Abdul Khalid Ibrahim.Asal tahu saja, Kumpulan Guthrie Berhad merupakan perusahaan yang ahamnya terdaftas di Bursa Afek Kuala Lumpur, yang didirikan pada tahun 1812.
Sekarang ini Guthrie merupakan salah satu konglomerat terkemuka di Asean yang bergerak di bidang perkebunan, manufaktur dan pengembangan properti.PT Holdiko Perkasa didirikan sehubungan dengan penyelesaian kewajiban pemegang saham antara Group Salim dangan BPPN akibat pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Central Asia (BCA) kepada perusahaan-perusahaan yang berafiliansi dengan Group Salim.
Sebagai bagian dari perjanjian pelunasan utang oleh BPPN, Group Salim telah mengalihkan saham dan aset lebih dari 100 perusahaan yang operasional kepada Holdiko.Sebagai pemegang saham langsung maupun tidah langsung dari perusahaan-perusahaan tersebut, Holdiko bertanggung jawab untuk mengawasi masing-masing perusahaan dengan tujuan untuk menjual kepemilikan di perusahaan-perusahaan tersebut pada waktu yang tepat dan dengan nilai yang maksimal. Holdiko kemudian akan menyerahkan hasil penjualan tersebut kepada BPPN sebagai bagian dari perjanjian pelunasan hutang.Penjualan kepemilikan saham Holdiko dalam sektor perkebunan kelapa sawit tersebut, yang prosesnya dimulai pada bulan Agustus 2000. dibantu oleh penasehat keuangan Goldman Sachs.(ADF/NM)

Dikutip dari Koran Mingguan SangSaka, Edisi 4 - 11 Desember 2000, hal. 4

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat