Manfaat Limbah Kelapa Sawit
Posted by
Kelapa sawit terbukti memberikan peran yang nyata dalam pembangunan
perekonomian, sosial dan lingkungan di Indonesia. Peran tersebut
terutama dalam hal: penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan
masyarakat, perolehan devisa bagi negara, mendukung industri dalam
negeri berbasis bahan dasar kelapa sawit, pemanfaatan lahan kritis,
sumber oksigen bagi kehidupan dan menyerap karbon dari udara.Luas areal
ini akan berkembang terus sejalan dengan kebijakan revitalisasi
perkebunan, kelapa sawit bukan monopoli perusahaan skala besar milik
pemerintah dan swasta, tetapi terbuka luas untuk diusahakan pekebun
rakyat. CPO berasal dari pengolahan Tandan Buah Segar (TBS). Setiap ton
TBS yang diolah dapat menghasilkan 140 200 kg CPO dan limbah/produk
samping, antara lain: limbah padat, limbah cair dan gas. Limbah cair
yang dihasilkan cukup banyak, yaitu berkisar antara 600 700 kg. Bilamana
limbah/produk samping ini tidak diolah akan menimbulkan masalah berupa;
penumpukan limbah dan resiko cairan dan gas. Potensi Limbah Kelapa
Sawit Limbah Kelapa Sawit memiliki potensi untuk dimanfaatkan dan
memberi nilai ekonomi dalam bidang pertanian dan industri, yaitu; pupuk,
kompos, kertas, arang, dan sebagainya. Limbah Kelapa Sawit terdiri dari
tandan kosong, pelepah, daun, serat buah, cangkang, limbah cair dan
gas. Pada Tabel 1 disajikan Jenis, Potensi dan Manfaat Limbah Kelapa
Sawit. Limbah kelapa sawit menghasilkan unsur hara makro yang diperlukan
tanaman, seperti Nitrogen, Posfor, Kalium, Magnesium dan Calsium.
Minyak sawit dan produk minyak sawit lainnya dapat diolah lebih lanjut
menjadi minyak goreng, mentega, dan bahan baku untuk industri. Pada
industri makanan, minyak sawit digunakan untuk mentega, shortening,
coklat, diitive, minyak goring, es krim dan lain sebagainya. Pada
industri obat-obatan dan kosmetik digunakan untuk krim, shampo, lotion,
pomade, vitamin, dan β-karoten. Sedangkan pada industri kimia digunakan
sebagai bahan kimia untuk pembuatan detergen, sabun, dan minyak.
Berbagai penelitian telah dilakukan menunjukkan bahwa limbah kelapa
sawit dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Berikut akan
dijelaskan manfaat limbah kelapa sawit.
1. TKKS untuk pupuk organik
Tandan kosong kelapa sawit daoat
dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang memiliki kandungan unsur
hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman. Tandan kosong kelapa sawit
mencapai 23% dari jumlah pemanfaatan limbah kelapa sawit tersebut
sebagai alternatif pupuk organik juga akan memberikan manfaat lain dari
sisi ekonomi.
Ada beberapa alternatif pemanfaatan TKKS yang dapat dilakukan sebagai berikut :
a.Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan bahan organik yang telah
mengalami proses fermentasi atau dekomposisi yang dilakukan oleh
micro-organisme. Pada prinsipnya pengomposan TKSS untuk menurunkan
nisbah C / N yang terkandung dalam tandan agar mendekati nisbah C / N
tanah. Nisbah C / N yang mendekati nibah C / N tanah akan mudah diserap
oleh tanaman.
b. Pupuk Kalium
Tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah padat
dapat dibakar dan akan menghasilkan abu tandan. Abu tandan tersebut
ternyata memiliki kandungan 30-40%, K2O, 7%P2O5, 9%CaO, dan 3%MgO.
Selain itu juga mengandung unsur hara mikro yaitu 1.200ppmFe, 1.00 ppm
Mn, 400 ppmZn, dan 100 ppmCu. Sebagai gambaran umum bahwa pabrik yang
mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 1200 ton TBS/ hari akan
menghasilkan abu tandan sebesar 10,8%/hari. Setara dengan 5,8 ton KCL;
2,2 ton kiersit; dan 0,7ton TSP. dengan penambahan polimer tertentu pada
abu tandan dapat dibuat pupuk butiran berkadar K2O 30-38% dengan pH 8 –
9.
c. Bahan Serat
Tandan kosong kelapa sawit juga menghasilkan serat
kuat yang dapat digunakan untuk berbagai hal, diantaranya serat berkaret
sebagai bahan pengisi jok mobil dan matras, polipot (pot kecil, papan
ukuran kecil dan bahan pengepak industri.
2. Tempurung buah sawit untuk arang aktif
Tempurung kelapa sawit
merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup
besar, yaitu mencapai 60% dari produksi minyak. Arang aktif juga dapat
dimanfaatkan oleh berbagai industri. Antara lain industri minyak, karet,
gula, dan farmasi.
3. Batang dan tandan sawit untuk pulp kertas
Kebutuhan pulp kertas
di Indonesia sampai saat ini masih dipenuhi dari impor. Padahal potensi
untuk menghasilkan pulp di dalam negeri cukup besar. Salah satu
alternatif itu adalah dengan memanfaatkan batang dan tandan kosong
kelapa sawit untuk digunakan bahan pulp kertas dan papan serat.
4. Batang kelapa sawit untuk perabot dan papan artikel
Batang kelapa
sawit yang sudah tua tidak produktif lagi, dapat dimanfaatkan menjadi
produk yang bernilai tinggi. Batang kelapa sawit tersebut dapat dibuat
sebagai bahan perabot rumah tangga seperti mebel, furniture,atau sebagai
papan partikel. Dari setiapbatang kelapa sawit dapat diperoleh kayu
sebanyak 0.34 m3.
5. Batang dan pelepah sawit untuk pakan ternak
Batang dan pelepah
dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada prinsipnya terdapat tiga
cara pengolahan batang kelapa sawit untuk dijadikan pakan ternak, yaitu
pertama pengolahan menjadi silase, kedua dengan perlakuan NaOH dan yang
ketiga adalah pengolahan dengan menggunakan uap.
0 comments:
Posting Komentar