RSS Feed

Teknik Operasi Pabrik

Posted by Flora Sawita

BAB I
DIAGRAM PIPA DANINSTRUMEN
A.   PerpipaanBahan Olahan Pabrik
1.      CaraKerja/Cara Praktek
1)       Amati gambarketerpasangannya
2)       Lakukan pemeriksaanyang ada di gambar dengan yang ada di dilapangan, kemudian cocokan peralatanyang terpasang di lapangan dengan gambar keterpasangan yang ada.
3)       Lakukan pemeriksaanatau pencatatan data dilapangan mulai dari lantai 1, kemudian kelantai 2, danterakhir didaerah tangki.

2.      HasilPraktek
a.       Perpipaanyang terpasang pada unit destilasi Lantai 1:
No urut
No perpipaan
1
102
2
103
3
105
4
106
5
107
6
108
7
109
8
110
9
111
10
112
11
113
12
119
13
120
14
121
15
124

b.      Perpipaanyang terpasang pada lantai 2
No urut
No perpipaan
1
101
2
104
3
122
4
123
5
125
6
126
7
127
8
128
9
129
10
130
11
131

c.       Perpipaanyang terpasang pada daerah tangki
No urut
No perpipaan
1
114
2
115
3
116
4
117
5
118
6
132

B.    PerpipaanUtility Pabrik
1.      CaraKerja/Cara Praktek
1)      Amatigambar keterpasangannya
2)      Lakukanpemeriksaan jalur pengalirandari menara pendingin, kemudian ikuti jalur pengalirantersebut pada setiap unit pengolahan yang dilewatinya
3)      Catat simbol dan keterpasangan pada unit yang dilewatitersebut

2.      HasilPraktek
a.        Air pendingin
No
Simbol
Terpasang pada Unit
1
Z-6
Destilasi lantai satu
2
C-1,C-2, D-4, E-5,Z-4
Instrumen Pabrik
3
D-5,E-3,E-6,Z-5
Layanan Pabrik
4
Z-7, TK-3
Boiler
5
E-2
Destilasi lantai dua

b.Uap air ( Steam )

No
Simbol
Terpasang pada Unit
1
D-2
Destilasi Lantai Satu
2
TK-2
Daerah Tangki
3
Z-2
Destilasi Lantai Dua
4
Z-3
Air Pendingin
5
Z-6
Destilasi Lantai Satu
6
E-4
Destilasi Lantai Satu
7
E-2
Destilasi Lantai Dua
8
Z-1
Destilasi Lantai Dua



1.        Tenaga listrik

No

Nama
Lantai 1
Lantai 2
Tangki
Jumlah buah
Simbol
Jumlah (buah)
Simbol
Jumlah
(buah)
simbol
1
Motor listrik
3
P1, P2, P3
2

2

2
Thermo
couple
3
TR10,

TR11,

TR12.
9
TR1, TR2, TR3, TR4, TR5, TR7, TR8, TR9,
-

3
Selenoid valve
2

2

-

4
Level switch
1
LS-6
-

-

5
Gas detektor
1

-

-



2.        Udara Instrument
No

Nama
Lantai 1
Lantai 2
Tangki
Jumlah buah
simbol
Jumlah buah
simbol
Jumlah buah
simbol
1
Contorl valve
2
FRCV-3, LRCSV-1
3
FRCV-4, PCA-2, FRCV-1
-

2
d/p transmitter
5
LRA-5, FRQ-8, FRC-5, FRQ-5, LRCA-2
6
FRC-1, IRQ-6, FRC-4, PRS-1, FDR-2, LCRS-1
2
LR-3, LR-4
3
Selenoid valve
11

11

-

4
Gas detektor
1

-

-





C.   InstrumenPabrik
1.      CaraKerja/Cara Praktek
1)      Amatigambar keterpasangannya
2)      Lakukanpemeriksaan yang ada di gambar dengan yang ada dilapangan, kemudian cocokanperalatan yang terpasang di lapangan dengan gambar keterpasangan yang ada.
3)      Lakukanpemeriksaan atau pencatatan data dilapangan mulai dari lantai 1, kemudiankelantai 2, dan terakhir didaerah tangki.

2.      HasilPraktek
a.       UnitDestilasi Lantai 1
1)      InstrumentLokal
Simbol
Terpasang Pada
Fungsi
FG-1002
Jalur CW (E-4)
Pembaca, pengukur aliran/flow
LG-2
D-1
Pembaca, pengukur level
LG-3
D-2
Pembaca, pengukur level
PG-1005
Jalur bawah berisolasi
(P-1)
Pembaca, pengukur tekanan
PG-1006
Jalur CW (E-4)
Pembaca, pengukur tekanan
PG-1008
P-2
Pembaca, pengukur tekanan
PG-1009
D-2
Pembaca, pengukur tekanan
PG-1010
Jalur feed ( P-3 )
Pembaca, pengukur tekanan
RV-1
Jalur RCW ( E-4 )
Katup Pengaman
TG-1003
Jalur CW ( E-4 )
Pembaca, pengukur Temperatur
TG-1004
Jalur RCW ( E-4)
Pembaca, pencatat Temperatur

2)      InstrumentPanel
Simbol
Terpasang Pada
Fungsi
FRC-3
T-1
Pencatat, Pengendali Aliran
FRQ-8
Jalur produk bawah
Pencatat, Pembaca Aliran
FRQ-5
Jalur produk bawah
Pencatat, Pembaca aliran
LRCA-2
Jalur produk bawah
Pembaca, pencatat, pengatur, pengaman level
LRA-5
D-2
Pencatat, Pengaman Level
LS-6
D-2
Pengaman Level
TR-10
D-1
Pembaca dan pencatat temperatur
TR-11
Jalur produk bawah ( E-4)
Pembaca dan pencatat temperatur
TR-12
D-2
Pembaca dan pencatat temperatur
XSV-1
Jalur LS ke-9 ( E-1 )
Katup Pengaman


b.      UnitDestilasi Lantai 2
1)      InstrumentLokal
Simbol
Terpasang Pada
Fungsi
SG-1
T-1
Bagian peralatan (gelas intip)
SG-2
T-1
Bagian peralatan (gelas intip)
SG-3
T-1
Bagian peralatan (gelas intip)
SG-4
T-1
Bagian peralatan (gelas intip)
SG-5
Z-1
Bagian peralatan (gelas Intip)
SG-6
Z-2
Bagian Peralatan
LG-1
T-1
Pencatat , pembaca
RV-2
E-2
Katub pengaman
FG-1001
Jalur CW ( E-2 )
Pembaca,pencatat
FG-1003
Jalur LN ( Z-1 )
Pembaca, pencatat
FG-1004
Jalur LN ( Z-2 )
Pembaca, pencatat
TG-1001
Jalur LS ke 9( E-1 )
Pembaca,pencatat temperatur
TG-1002
Jalur LS ( E-3 )
Pembaca,pencatat temperatur
TG-1005
E-2
Pembaca pencatat temperatur
TG-1006
E-2
Pembaca pencatat temperatur
PG-1001
Jalur SC ( E-1 )
Pembaca, pencatat tekanan
PG-1002
T-1
Pembaca,pencatat tekanan
PG-1003
T-1
Pembaca,pencatat tekanan
PG-1004
Jalur LS ( E-2 )
Pembaca,pencatat, tekanan
FA-1
Jalur LS ( Z-1 )
Pengaman aliran
FA-2
Jalur LS ( Z-2 )
Pengaman Aliran
PG-1007
Jalur CW ( E-2 )
Pembaca,pencatat, tekanan


2)      InstrumentPanel
Simbol
Terpasang Pada
Fungsi
FRC-4
Jalur reflux
       Pembaca, pencatat, pengatur
FRQ-6
Jalur produk atas
       Pembaca, pencatat, pengatur
LCRS-1
T-1
       Pengendali dan pengaman
PRS-1
T-1
       Pencatat, pembaca tekanan
PDR-2
T-1
       Pencatat, pembaca tekanan
TR-1
E-3
Pembaca, Pencatat temperatur
TR-2
T-1
Pembaca, Pencatat temperatur
TRC-3
T-1
Pembaca, Pencatat temperatur
TR-4
T-1
Pembaca, Pencatat temperatur
TR-5
T-1
Pembaca, Pencatat temperatur
TR-6
T-1
Pembaca, Pencatat temperatur
TR-7
T-1
       Pembaca, Pencatat temperatur
TR-8
T-1
Pembaca, Pencatat temperatur
TR-9
E-2
Pembaca, Pencatat temperatur
FRC-1
Jalur Feed
Pembaca, pencatat, pengatur

c.       UnitDestilasi Daerah Tangki
1)      InstrumentLokal
Simbol
Terpasang pada
Fungsi
LG-4
TK-1
Pembaca, pencatat
TG-1007
TK-1
Pembaca,pencatat, temperatur
BV-1
TK-1
Katup Pengaman
FA-3
TK-1
Pengaman aliran
LG-5
TK-2
Pembaca, pencatat
TG-1008
TK-2
Pembaca,pencatat, temperatur
PG-1011
Jalur penyiapan feed methanol ( P-4 )
Pembaca, pencatat tekanan
PG-1012
Jalur penyiapan feed air ( P-5 )
Pembaca, pencatat tekanan
RV-4
P-5
Katup pengaman

2)      InstrumentPanel
Simbol
Terpasang Pada
Fungsi
LR-3
TK-1
Pembaca,pencatat,pengatur,pengaman
LR-4
TK-2
Pembaca,pencatat,pengatur,pengaman




















BAB II
PENGENDALIAN LEVEL (LCRS-1)

1.   Gambarketerpasangan rangkaian instrument pabrik ( LCRS-1) di UnitDestilasi





Gambarketerpasangan rangkaian instrument pabrik ( LCRS-1) di D-3

















2.       CaraKerja/Cara Praktek
Adapun cara kerja pengendalian level adalah sebagai berikut :
a.        Ditetapkanpraktikan yang bertugas untuk :
1)       Mengamatiaksi kerja (membuka dan menutup) dari control valve (LCRS-1)
2)        Mengamati, membaca dan mencatat perubahanharga (LCRS-1) di recorder/ panel
3)        Penghubung antara yang mengamati Control valve(LCRSV-1) dan recoder  (LCRS-1)
b.       Ikutiarahan/asisten untuk memulai memperhatikan / mengamati dan mencatat setiapkejadian yang terjadi sehubungan dengan berlangsungnya pengendalian level scaraotomatis, serta catat data (LCRS-1) untuk % bukaan control valve:  0-100.

a.       DataPengendalian LCRS-1
1.      DataLCRS-1 di Unit Destilasi
                 MEMBUKA
CV
LCRS-1
0
55
20
55
50
55
70
60
100
62


                 MENUTUP
CV
LCRS-1
100
50
70
45
50
43
20
41
0
40

2.      DataLCRS-1 di Unit Pompa

                 MEMBUKA
CV
LCRS-1
0
0
20
8
50
10
70
19
100
48






                 MENUTUP
CV
LCRS-1
100
46
70
16
50
10
20
8
0
0
c. Uraian/ penjelasan prinsip kerja(LCRS-1)
Hubunganantara bukaan/tutupan CV berbanding lurus dengan nilai LCRS-1
1)       Jika bukaan CV = 0 Kg/menit  pada unitdestilasi maka nilai pada transmitter menunjukkan angka 46kg/menit dan jika bukaan CV = 0kg/menit  pada unit D-3 maka nilai pada transmitermenunjukkan angka 8 kg/menit.
2)       Jika tutupan CV = 100 kg/menit  pada unitdestilasi maka nilai pada transmitter menunjukkan angka 60kg/menit  dan jika tutupan CV = 100kg/menit pada unit D-3 maka nilai pada transmiter menunjukkanangka 48 kg/menit.













BAB III
UJI KEDAP UDARA

A.   GambarLine-Up Untuk Uji Kedap Udara dari Potongan Uji



keterangan :                                                              = katup terbuka
                                                                                 = katup tertutup
B.    PenetapanTitik Kebocoran
Pada setiappersambungan pada peralatan uji kedap udara kemungkinan kebocoran terjadi. Makaberdasarkan jumlah persambungan titik kebocoran pada peralatan uji kedap udaraada sebanyak 12 titik pemeriksaan kebocoran.

C.   CaraKerja
1.      PelepasanPenyekatan
Adapunkegiatan kerja yang dilakukan dalam pelepasan penyekatan adalah :
1)    Bukabaut dan mur pada sambungan sehingga plat buta dapat dilepas
2)    Posisi plat buta diputar, bagian yang tidakberlubang di bagian dalam   dan yangberlubang di bagian luar
3)    Pasangkembali baut pada posisi masing-masing
4)    Kencangkanseluruh baut

2.      PemasukkanUdara Tekanan
Adapunkegiatan kerja yang dilakukan pada pemasukkan udara tekan terhadap potongan ujisebagai berikut :
1)       Mengaturposisi (letak) selang udara
2)       Memperhatikanaliran udara keluar pada unit kompressor udara indtrument
3)       Memperhatikansaluran masuk untuk udara yang akan dialirkan dari unit kompressor udarainstrument
4)       Setelahpenyekatan dan line up selesai, maka pasanglah selang udara pada drain potonganuji, buka katup drain
5)       Mengukurtekanan dengan membuka katup aliran keluaran udara (drain) pada unit kompressorudara instrument variasi tekanan 0.5, 1.0, 1.5, 2.0 kg/cm2 kemudianperhatikan PG pada potongan uji.
6)       Setelahtekanan tercapai, menutup katup drain unit kompressor udara instrument dankatup drain potongan uji.
7)       Mencabutselang pipa dari drain masukkan udara instrument  
8)       Melakukanuji kedap udara pada setiap titik uji  mengoleskan busa deterjen. Jikaterbentuk gelembung-gelembung seperti balon berarti menandakan bahwa pada titikuji tersebut terdapat kebocoran. Adapun data hasil pemeriksaan kebocoran adalahsebagai berikut:
TabelLembar Pemeriksaan Uji Kedap Udara
Titik Uji
Tekana Uji (kg/cm2 )
0,5
1,0
1,5
2,0
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
3
-
-
-
-
4
-
-
-
-
5
-
-
-
-
6
-
-
-
-
7
-
-
-
-
8
-
-
-
-
9
-
-
-
-
10
-
-
-
-
11
-
-
-
-
12
-
-
-
-
Keterangan :     √      =ada
-         = tidak ada



3.      PemasanganPenyekatan Kembali
Adapunkegiatan kerja yang dilakukan dalam pemasangan penyekatan adalah :
1)       Membuka baut pada Flensa,kemudian keluarkan plate acuan beserta gasket.
2)       Mengganti posisi plateacuan yang memiliki lubang aliran fluida dengan posisi plate acuan yangbuntu(tanpa adanya lubang fluida).
3)       Memasang kembali plateacuan beserta gasketnya dengan posisi tersebut.
4)       Memasang kembali bautpada Flensa.







0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat