LONDON Harga komoditas di pasar internasional jatuh karena meningkatnya kecemasan terhadap masa depan zona euro, kemungkinan terjadinya resesi baru di sejumlah negara dengan perekonomian besar dan melemahnya manufaktur di China.
Sementara pedagang bereaksi terhadap laporan bahwa Fed tidak mengubah tingkat suku bunga di dekat nol persen dan mengulangi pernyataannya akan mempertahankan suku bunga sangat rendah hingga pertengahan 2013 tanpa adanya program stimulus baru.
Perkembangan pasaran beberapa komoditas utama di pasar internasional pekan lalu, dapat disimpulkan sebagai berikut:
MINYAK MENTAH
Pasaran: Turun. Futures terkoreksi akibat melemahnya prospek pertumbuhan di China sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Seorang pejabat senior China memprediksi pertumbuhan ekspor China tahun depan akan terpangkas hingga setengah dari tahun berjalan, sehingga mengakibatkan ekspansi ekonomi turun di bawah 9% untuk pertama kali dalam lebih dari satu dekade. Sementara masalah Eropa yang dililit hutang juga menjadi faktor penekan.
Meskipun Spanyol berhasil melaksanakan lelang surat utang pada Kamis lalu, yang sempat mengangkat euro dan pasar saham Eropa, keraguan masih menggelayuti pasar terkait kemampuan zona euro untuk bisa pulih dari krisis utang.
Sementara itu, OPEC sepakat mempertahankan produksi minyak sebesar 30 juta barel per hari, dengan menyatakan bahwa prospek permintaan minyak dunia tidak menentu.
Menurut Badan Energi Internasional, OPEC menghasilkan 30,68 juta barel per hari tahun lalu seiring dengan kebijakan Arab Saudi yang memompa tambahan minyak mentah untuk menutupi kekurangan minyak dari Libya.
Di London, kontrak Brent untuk Januari ditutup menjadi $103,95/barel Jum’at, turun dari $107,89 sepekan lalu. Di New York, kontrak Januari ditutup $94,01 per barel, berkurang dari $98,38 sepekan lalu.
K A R E T
Pasaran: Tertekan. Harga turun akibat ketidakpastian soal krisis utang Eropa dan ekonomi global yang mengakibatkan penurunan permintaan. Suasana di pasar komoditas yang secara umum bearish ikut menekan harga.
Di Tokio, kontrak benchmark Mei 2012 ditutup 270,70 yen/kg, turun dari 280,90 yen sepekan sebelumnya.
Di Singapura, TSR-20 Januari ditutup 332,90 US Sen/kg pada Jumat, turun dari 340,00 US Sen sepekan lalu.
Di Thailand, STR-20 Januari ditutup $3,32/kg, turun dari $3,40/kg.
Di Malaysia, SMR-20 untuk Januari ditutup $3,30/kg, turun dari $3,35 sepekan lalu.
Di Indonesia, SIR-20 Januari ditutup 148 US sen/lb, turun dari 152 US sen/lb sepekan lalu.
K O P I
Pasaran: Jatuh. Harga berjangka merosot ke level terendah dalam satu tahun terakhir di level 216,55 US sen/lb.
Menurut The Public Ledger, hal tersebut terjadi karena memuncaknya keprihatinan terhadap krisis utang di Eropa dan ketakutan terhadap pelambanan pertumbuhan eknomi global.
Selain itu panen yang mulai berlangsung di Amerika Tengah ikut menekan pasar. “Panen akan segera menjalar ke berbagai kawasan di Amerika Latin,” kata analis.
Di London, kontrak Robusta Januari ditutup £1.903 per ton, turun dari £1.924 sepekan lalu.
Di New York, kontrak Arabica Maret 2011 ditutup 218 US sen/lb, susut dari 229,75 sen sepekan lalu.
K A K A O
Pasaran: Pulih. Ekspektasi defisit pasokan melambungkan harga pekan lalu.
Perubahan arah pergerakan itu terjadi setelah kakao anjlok hingga £1.232 per ton Senin lalu di London.
Kejatuhan ke posisi terburuk dalam lebih dari tiga tahun terakhir itu karena sebelumnya diperkirakan suplai tahun depan akan berlebihan.
Namun, sentimen berubah pertengahan pekan lalu, di mana kakao melejit hingga £1.482 per ton menyusul prediksi permintaan akan meningkat melebihi pasokan.
"Ekspektasi Olam International tentang defisit hingga 100 ribu ton pada musim berjalan membawa angin segar ke pasar,” kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
Di London, kontrak Maret ditutup £1.399 per ton, menguat dari £1.337 sepekan lalu.
Di New York, kontrak Maret ditutup $2.164 per ton Jum’at, melonjak dari $2.082 sepekan lalu.
G U L A
Pasaran: Melemah. Kejatuhan harga berlanjut.
Walaupun tertekan hampir sepanjang pekan lalu, gula mendapat topangan dari adanya penutupan posisi short pada Jumat sehingga mampu sedikit memperbaiki harga
Di London, kontrak gula putih untuk Maret ditutup £600,50 per ton Jum’at, berkurang dari £611,00 sepekan lalu.
Di New York, kontrak gula mentah Maret 22,97 US sen/lb, susut dari 23,50 sen sepekan lalu.
(AFP/RM/AP/BT/FXS/My)Ana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
AGRIBISNIS
APINDO
Africa
Agriculture Business
Agriculture Land
Argentina
Australia
Bangladesh
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita Riau Today
Berita Tempo
Berita riau terkini
Biodiesel
Bursa Malaysia
CPO Tender Summary
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
Cotton
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
MPOB
Malaysia
Meat
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
PENGUPAHAN
PERDA
Pakistan
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
Penawaran menarik
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
RSPO
Rice
SAWIT
Serba-serbi
South America
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
USA
Ukraine
Usaha benih
Vietnam
Wheat
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
bibit sawit unggul
biofuel
biogas
budidaya sawit
corporation
palm oil
pembelian benih sawit
perburuhan
pertanian
soybean
umum
varietas unggul
0 comments:
Posting Komentar