RSS Feed

Berita Pertanian : Bisnis Sayuran Organik Kian Menggairahkan

Posted by Flora Sawita Labels: , , ,















Medan
. Bisnis sayuran organik kian menggairahkan petani seiring melonjaknya permintaan konsumen akan sayuran tersebut. Seperti yang diakui beberapa petani, sayuran organik makin diminati karena warga mulai sadar tentang manfaat dari mengonsumsi sayuran organik itu sendiri.

"Saat ini permintaan dari masyarakat mulai tinggi, khususnya dari masyarakat kelas menengah ke atas," kata F Marbun, salah seorang petani sayur organik di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Rabu (16/11).

Dia mengatakan, dibanding dengan sayuran non organik, sayuran organik lebih menguntungkan jika diusahakan dengan sungguh-sungguh. Proses budidayanya pun tidak terlalu rumit bahkan bisa ditanam di lahan sempit.

Begitupun, tambahnya, masih banyak petani di sekitar daerah itu yang belum berminat menanam sayuran organik karena tampilannya yang kurang menarik dibanding sayuran non organik. Dengan tampilan yang kurang menarik tersebut menjadi salah satu kendala bagi masyarakat untuk tidak membelinya.

"Kebanyakan pelanggan sayuran ini datang dari masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas atau mereka yang telah mengetahui banyak tentang sayuran ini," ungkapnya.

Biasanya, kata dia, sayuran-sayuran yang telah dipanen didistribusikan ke pusat perbelanjaan modern yang ada di Kota Medan. Meski peminatnya masih dari masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, sayuran jenis ini sangat menguntungkan mereka karena harga jualnya bisa mencapai dua kali lipat dari sayuran non organik.

Harga yang cukup tinggi itu, kata dia, dikarenakan perawatan sayuran jenis ini lumayan rumit tidak menggunakan pestisida kimia sehingga perlu pengawasan yang lebih intensif terhadap serangan hama sayuran.

Mengenai harga, dia menyebutkan, untuk kangkung di jual dengan harga Rp4.000 per bungkus, sawi dengan harga Rp5.000 per bungkus, sedangkan bayam, timun dan sejumlah sayuran lainnya dijual pada kisaran harga Rp3.000 hingga Rp7.000 per bungkus. Rata-rata satu bungkusnya berkapasitas 500 gram.

Dengan berusaha sayuran ini, dia bisa meraup laba hingga Rp500.000 setiap kali panen. Dalam sepekan, dia bisa memanen sayuran hingga tiga kali

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat