RSS Feed

Produsen Pertanian Harus Punya Strategi Rebut Pasar

Posted by Flora Sawita Labels: , , , ,

Medan. Pemasaran produk pertanian baik dalam bentuk segar maupun olahan memerlukan strategi khusus agar dapat dikenal masyarakat luas. Produsen hasil pertanian harus mencari cara agar produknya mempunyai kekhasan dibanding produk pertanian dari produsen lain sehingga mempunyai keunggulan kompetitif ataupun komparatif sehingga bisa merebut pasar. "Jika produk pertanian yang dihasilkan dan ditawarkan produsen tidak mempunyai keunggulan spesifik maka akan kalah bersaing dengan produsen lain yang mempunyai keunggulan," kata Staf Informasi Pasar Dinas Pertanian Sumut, Zainal Abdi ketika ditemui di kantornya di Medan, Rabu (19/10).

Menurutnya, hal utama yang harus diperhatikan oleh produsen produk pertanian adalah kualitas dari produk itu sendiri sehingga bisa merebut hati konsumen. Jika hati konsumen sudah bisa direbut, otomatis konsumen tersebut tidak akan beralih kepada produk lain.

Selain itu, kata Zainal, tampilan dari produk itu sendiri menjadi salah satu penilaian yang dilakukan konsumen. Saat ini, kata dia, kecenderungan konsumen adalah melihat tampilan suatu produk, jika tampilannya baik akan banyak yang memburu produk tersebut, sebaliknya kalau tampilannya buruk maka peminatnya pun sedikit.

Kalau produk yang dihasilkan berupa produk pertanian olahan dalam kemasan, maka kebersihan dan tampilan kemasan yang didesain semenarik mungkin merupakan salah satu strategi yang harus diperhatikan produsen dalam menarik pelanggan. "Di Sumut, kemasan produk-produk olahan hasil pertanian, khususnya dari industri rumah tangga masih kurang menarik," tambahnya.

Makanya, hingga saat ini, produk-produk lokal dari luar daerah banyak yang mengusai pasar di Sumut hanya karena perbedaan tampilan kemasan. Untuk itu, para produsen produk pertanian sudah harus mempunyai strategi yang baik untuk merebut pasar. "Yang penting, kualitas di jaga, mulai dari kualitas produk itu sendiri hingga kualitas SDM dari industri," ungkapnya.

Dengan begitu, kata Zainal, kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan tetap terjaga bahkan meningkat, sehingga kesejahteraan petani hingga pelaku industri itu sendiri mengalami peningkatan.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat