RSS Feed

Nilai tambah sawit

Posted by Flora Sawita Labels: ,

JAKARTA: Industri manufaktur hilir berbasis kelapa sawit diyakini mampu meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut hingga 12 kali lipat.

Kepala Subdit Industri Hasil Hutan dan Perkebunan non-Pangan, Sri Hadisetyana mengatakan kombinasi antara bea keluar yang baru dan insentif fiskal akan mengembangkan industri berbasis CPO di sektor selain 18 industri yang sudah ada saat ini.

"Dibandingkan Malaysia, meski produksi CPO kita lebih besar, hilirnya masih kalah berkembang,” ucapnya dalam jumpa pers Palmex 2011 hari ini.
Produksi minyak sawit Indonesia mencapai 22,5 juta ton pada 2010 dan diperkirakan akan naik hingga 40 juta ton pada 2020.

Dari total produksi tahun lalu, 13,2 juta ton CPO diekspor ke luar negeri dan 9,1 juta ton sisanya digunakan oleh industri dalam negeri untuk menghasilkan oleofood, oleochemica dan manufaktur farmasi.

Sri menjelaskan kecenderungan ini merugikan perekonomian nasional karena nilai industri manufaktur hilir CPO bisa memberikan nilai tambah hingga 12 kali lipat.

Menurut Kementerian Perindustrian, industri manufaktur fatty alcohol memberikan nilai tambah hingga 400%, fatty acid sampai 300%, margarin hingga 180% dan yang tertinggi adalah produksi kosmetik yang mampu meningkatkan nilai produksi hingga 1.200% dari harga minyak sawit mentah.

Pemerintah menetapkan klasifikasi bea keluar produk turunan CPO baru melalui Peraturan Menteri Keuangan no. 128/2011 yang merevisi Permenkeu no. 67/2010 tentang penetapan barang ekspor yang terkena bea keluar dan tarif bea keluar.

Peraturan yang baru mengklasifikasi bea keluar produk turunan CPO ke dalam 37 jenis produk yang berbeda (termasuk 8 produk campuran) dari sebelumnya hanya 18 jenis produk.

 Selain itu, revisi Perpres no. 62/2008 tentang fasilitas PPh untuk kegiatan penanaman modal di sektor usaha tertentu dah wilayah tertentu juga dikabarkan akan memasukkan beberapa produk sawit hilir sebagai sektor industri yang berhak menerima insentif fiskal. (sut)/BI

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat