RSS Feed

30% perkebunan Sumut butuh peremajaan

Posted by Flora Sawita Labels:

MEDAN - Meski luas perkebunan rakyat masih mendominasi lahan perkebunan di Sumatera Utara (Sumut), namun pada faktanya, produksi perkebunan rakyat kalah bersaing dengan perkebunan besar. Bahkan saat ini, 30 persen perkebunan rakyat di Sumut membutuhkan peremajaan.
Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Aspan Sofyan Batubara, hari ini mengatakan total luas lahan perkebunan di Sumut hingga tahun 2010 sebesar 1.962.216 hektar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.088.932,14 hektar merupakan lahan perkebunan rakyat, 411.731 hektar perkebunan PTPN, dan 461.553 milik PBSN/PBSA.
Aspan menyebutkan, dari 1.088.932,14 hektar luas perkebunan milik rakyat, sebanyak 30 persennya membutuhkan peremajaan. Peremajaan itu seperti pemberian pupuk dan lainnya.

Dia menjelaskan, meski 55 persen total luas lahan perkebunan di Sumut merupakan perkebunan rakyat, namun dari aspek produksi, perkebunan rakyat masih rendah dibanding dengan perkebunan besar lainnya seperti BUMN.

Menurut Aspan, hal ini dikarenakan rendahnya produktifitas perkebunan rakyat yang diakibatkan akses kemampuan SDM, modal, dan Iptek pada perkebunan rakyat yang masih rendah. Aspan berharap, ke depan, kualitas dan daya saing petani dapat lebih ditingkatkan.

Lebih lanjut Aspan mengatakan, keterbatasan modal juga menjadi salah satu kendala masalah peremajaan perkebunan rakyat di Sumut. Dinas Perkebunan sendiri, ujarnya, memberikan bantuan bibit unggul dan saprodi, penambahan luas areal tanaman perkebunan, meningkatkan produksi perkebunan, serta meningkatkan infrastruktur perkebunan rakyat.

Aspan juga menjelaskan, tantangan pembangunan perkebunan di Sumut, antara lain belum adanya kejelasan bagi hasil perkebunan/PPH BUMN kepada Pemprov Sumut. Terbatasnya penyediaan data dan infromasi teknologi, terbatasnya dukungan infrastruktur, serta terbatasnya akses perkebunan ke sumber pendanaan.

Untuk itu, Aspan berharap akan ada bantuan dana diperoleh untuk perkebunan rakyat ini, baik dari pemerintah maupun swasta.(Wspd)

Editor: SUWANDi

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat