Perubahan kondisi dunia termasuk perubahan iklim, disadari secara tidak langsung merupakan akibat pola bisnis yang kurang tepat dilakukan dimasa yang lalu. Hal ini memicu munculnya kesadaran untuk melakukan usaha yang lestari (sustainable).
Dalam industri persawitan, kesadaran dari pembeli produk minyak sawit untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan membeli minyak dari usaha yang “sustainable” mulai muncul. Sustainable disini dimaknai sebagai usaha yang memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial.
Dorongan dari pembeli dan pihak-pihak lain tersebut, telah memunculkan standar dan skema yang bermaksud untuk memfasilitasinya, seperti halnya Rountable Sustainable Palm Oil (RSPO).
Indonesia sebagai negara produsen minyak sawit terbesar di dunia sejak akhir 2006, dengan luasan kebun kelapa sawit mencapai 7,8 juta hektar dan pelibatan 3,4 juta pekerja didalamnya, ingin agar produk minyak sawit dari Indonesia dapat diterima di pasar lokal maupun internasional dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/3/2011 tentang Pedoman Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesia Sustainable Palm Oil).
Dalam Peraturan Menteri Pertanian tersebut, mewajibkan usaha perkebunan dan pabrik kelapa sawit untuk memenuhi kriteria ISPO paling lambat tahun 2014. Di dalam Peraturan tersebut juga dicantumkan sistem sertifikasi dan hubungan kelembagaan/instansi terkait.
Dalam kesempatan Seminar ISPO 2010, dengan tema “Kelangsungan Industri Perkebunan Pasca Diberlakukannya Permentan nomor 19 tahun 2011”, tanggal 28 September 2011 di Medan, Sumatera Utara, Kepala BSN/Ketua KAN, Dr. Bambang Setiadi menyampaikan Peraturan Menteri Pertanian tersebut sejalan dengan kegiatan-kegiatan standardisasi yang mengembangkan konsep kelestarian. Dr. Bambang menyatakan dukungan atas ide kelestarian dengan ISPO tersebut.
Di hadapan para stakeholders bidang persawitan Indonesia tersebut, Dr. Bambang Setiadi menambahkan pentingnya program ISPO tersebut mengikuti aturan internasional terkait kriteria dan penilaian kesesuaian yang digunakan. Dr. Bambang juga menyampaikan agar diperjelas kewenangan masing-masing lembaga/instansi yang terkait didalamnya, seperti peran KAN sebagai Badan Akreditasi yang telah diakui di dunia sebagai penilai kompetensi, lembaga sertifikasi sebagai pelaksana akreditasi, Komisi ISPO sebagai pembuat skema dan Kementerian Pertanian sebagai pengawas pemberlakuan Peraturan Menteri tersebut.
Pengalaman kerjasama pelaksanaan akreditasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Legalitas Kayu antara KAN dengan Kementerian Kehutanan, diyakini dapat menjadi contoh pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi ISPO.(zul)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar