RSS Feed

Berita Pertanian : Komisi VI DPR Temukan Banyak Sayuran Impor

Posted by Flora Sawita Labels: ,

Jakarta. Komisi VI DPR RI menemukan cukup banyak buah dan sayuran impor yang harga jualnya lebih murah saat meninjau perkembangan harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin (22/8).
Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto, mengatakan, buah dan sayuran impor yang cukup banyak di Pasar Induk Kramatjati, seperti anggur, jeruk, pisang, kentang, wortel, jahe, bawang.



"Buah dan sayuran impor jika dijual di pasar modern tidak jadi masalah, tapi kalau dijual di pasar tradisional maka akan mempersulit pedagang sayur dan buah berskala kecil," kata Airlangga Hartarto di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.



Airlangga Hartarto bersama anggota Komisi VI DPR RI meninjau Pasar Kramatjati, Jakarta, guna memantau perkembangan harga dan stok barang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah, pada 30 September 2011.



Menurut dia, produk impor yang masuk ke pasar Indonesia sulit dicegah karena merupakan kebijakan pemerintah untuk menekan laju inflasi.



Namun, untuk produk buah dan sayur yang diproduksi petani di dalam negeri, kata dia, hendaknya Kementerian Pertanian bisa membuat aturan lebih baik. "Kementerian Pertanian hendaknya tidak hanya mengatur produksi pertanian, tapi juga distribusi pertanian," katanya.



Menurut Airlangga, harga buah dan sayur impor lebih murah daripada buah dan sayur lokal, kemungkinan karena harga di tingkat petani sudah tinggi dan biaya distribusi juga tinggi.



Buah dan sayuran impor yang banyak ditemukan di Pasar Induk Kramatjati Jakarta berasal dari China dan Thailand. Bahkan, Komisi VI DPR RI juga menemukan ada jeruk yang diimpor dari Uruguay, Amerika Latin.



Harga sayuran impor yakni kentang impor Rp5.500 per kg sedangkan kentang lokal Rp7.000 per kg, jahe impor Rp11.000 per kg dan jahe lokal Rp12.000 per kg, wortel impor Rp4.000 per kg sedangkan wortel lokal Rp5.000 per kg. (ant)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat