RSS Feed

Berita Pertanian : Diskanla Sumut Imbau Petambak Udang Terapkan Sistem Polikultur

Posted by Flora Sawita Labels: , ,

Medan. Banyaknya lahan tambak udang yang terbengkalai di daerah pesisir Sumatera Utara (Sumut), merupakan indikasi tidak produktifnya tambak. Hal tersebut juga menyebabkan produksi udang di Sumut masih rendah bahkan terus mengalami penurunan.



"Faktor penyebab tambak terbengkalai tersebut diantaranya adalah para petambak masih trauma dengan adanya beberapa kasus penyakit udang dan kondisi lingkungan di dalam maupun luar tambak yang semakin buruk," kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sumut Robert Napitupulu ketika ditemui di kantornya di Jalan Sei Batu Gingging, Medan, Kamis (18/8).



Menurutnya, untuk menggenjot produksi udang Sumut yang terus menurun, para petambak sudah seharusnya menggunakan alternatif lain untuk membudidayakan udang. Salah satunya dengan menerapkan sistem polikultur.



Dijelaskannya, polikultur merupakan metode budidaya yang membudidayakan dua atau lebih spesies dalam satu tambak yang sama. Dengan menerapkan sistem tersebut, petambak dapat mengoptimalkan manfaat lahan. Dia mencontohkan, dalam sistem tersebut dapat dipadukan antara udang windu, ikan nila atau bandeng dan rumput laut.



Selain optimalisasi pemanfaatan lahan, beberapa manfaat polikultur udang dan nila adalah, penebaran nila bisa membentuk warna air yang lebih stabil. Dengan demikian pergantian air pun relatif lebih sedikit dibanding petak udang monokultur. Mencegah penyakit viral yang menyerang udang, karena lendir yang dikeluarkan nila mampu merusak sel virus sehingga mencegah terjadinya outbreak oleh virus.



"Polikultur budidaya dapat mengurangi serangan penyakit udang windu serta memberi pendapatan yang berkelanjutan," ujarnya.



Dengan menerapkan sistem tersebut, katanya lagi, bukan tidak mungkin pendapatan petambak akan semakin tinggi, lantaran bukan hanya udang saja yang mereka panen, namun mereka juga bisa memanen ikan dan rumput laut.



Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para petambak agar menerapkan sistem tersebut. "Kami sangat berharap adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait sehingga bukan saja produksi perikanan yang meningkat tetapi kesejahteraan petambak juga semakin meningkat," pungkasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat