RSS Feed

Wow, Ada 120 Ribu Spesies Ulat Bulu di Dunia

Posted by Flora Sawita











JAKARTA.
Ulat-ulat yang saat ini merajalela di berbagai daerah di Indonesia bukan dari jenis (spesies) yang sama dengan yang menyerang tanaman mangga di Probolinggo, tempat pertama kali ledakan populasi ulat bulu diberitakan.

Hal itu dikatakan pakar ulat Prof Dr Aunu Rauf yang juga Guru Besar Ilmu Hama Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB) di Jakarta, Jumat (15/4).

Diberitakan di media massa bahwa serangan ulat bulu telah menyebar ke Pasuruan, Banyuwangi, Bojonegoro, Yogyakarta, Sumedang, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bali, bahkan Bekasi dan terakhir Tanjung Duren, Jakarta.

"Tapi melihat foto ulatnya dari televisi dan jenis tanaman yang diserangnya, saya yakin bahwa ulat-ulat tersebut umumnya berbeda jenisnya. Di Probolinggo menyerang mangga, di Bekasi menyerang semak-belukar, di Banyuwangi menyerang mindi, di Bali menyerang kenanga, dan di Tanjung Duren menyerang cemara," katanya.

Dikatakannya, ada sekitar 120.000 spesies ulat yang hidup di muka bumi ini.

Namun mengapa populasinya meledak secara bersamaan, menurut dia, terkait dengan datangnya musim kemarau, di mana hampir semua jenis hama termasuk berbagai jenis ulat, populasinya meningkat, dipicu lagi oleh musim hujan yang berkepanjangan selama 2010.

Ledakan ulat Cricula trifenestrata pada alpokat atau kedondong, misalnya, adalah sesuatu yang umum terjadi hampir setiap tahun. Ulat ini bahkan menyebabkan seluruh daun dilahap sehingga tajuk pohon menjadi gundul, dan diyakini justru merangsang terjadinya pembungaan.

Sejarah mencatat pula adanya ledakan ulat jenis yang lain, misalnya ulat jambu (Trabala vishnou) pada pohon jambu biji di Pasar Minggu tahun 1980, ulat kenanga (Maenas maculifascia) di pohon kenanga di Bogor tahun 1985.

Juga ulat flamboyan (Pericyma cruegeri) di pohon Flamboyan di Bogor tahun 1994, ulat rambutan (Hyperaeschrella insulicola) di pohon rambutan di Subang hampir setiap tiga tahun.

Sedangkan ulat yang ada di Probolinggo, menurut dia, dipastikan adalah jenis Arctornis submarginata. Jenis ini juga termasuk dalam famili Lymantriidae yang dikenal sebagai pelahap daun (defoliator).

"Sebelum terjun ke lapangan, saya menduga ulat yang meledak populasinya di Probolinggo dari jenis Lymantria marginata atau Lymantria beatrix, kedua jenis ulat ini ditemukan menyerang mangga di Bogor. Tetapi jenis ulat yang sedang mewabah ini corak tubuhnya lain dan belum pernah jadi hama sebelumnya," kata Aunu.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat