RSS Feed

Peluang Investasi Komoditi Unggulan Perkebunan di Sumatera Utara

Posted by Flora Sawita Labels:


Kelapasawit (Elaeis suineensis) termasuk turnbuhan palma. Daging buah yang menghasilkan minyak kelapasawit mentah diolah menjadi minyak goreng. Kelebihan minyak nabati dari kelapasawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol dan memiliki kandungan karoten yang tinggi.

Minyak sawit juga diolah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Pada tahun 2006 jumlah PKS di Provinsi Sumatera Utara ± 105 unit dengan kapasitas 20 - 60 ton TBS per jam yang tersebar di kabupaten sentra produksi kelapasawit.

Peluang investasi yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah pembangunan industri hilir kelapasawit yaitu produk pangan dari CPO seperti margarine, shortening, vanaspati, emulsi fier, susu kental manis, yoghurt, dan lain-lain serta produk non pangan (oleochemical) seperti senyawa ester, kosmetik, farmasi, fatty alcohol, fatty amina, dan lain-lain.

Limbah kelapasawit seperti tandan kosong sawit dapat dijadikan pulp dan kertas, cangkang untuk bahan bakar dan carbon, pelepah dan batang untuk furniture, pulp dan kertas, pakan ternak, bungkil inti sawit untuk pakan ternak, serat untuk fibre board.

Karet
Pohon karet (Hevea brasiliensis) pertama kali tumbuh di Amerika Selatan, dan selanjutnya dikembangkan di Asia Tenggara, yang saat ini merupakan daerah sumber penghasil karet alam. Komoditi karet sebagian besar diusahakan oleh perkebunan rakyat dengan hasil produksi berupa lump mangkok. Produk karet berupa lateks, block karet, dan sheet serta industri hilir berupa karet gelang, benang karet, resin dan ban, yang dihasilkan oleh PTP Nusantara III dan PT. Bridgestone di ekspor ke manca negara. Melihat kondisi dan potensinya, pengembangan industri hilir karet masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Sumatera Utara.

Kakao
Komoditi kakao (Theobroma sativum) di Indonesia pertama kali dibudidayakan di Sulawesi Utara. Biji kakao digunakan sebagai bahan makanan dan minuman dengan mengekstraksi biji kakao menjadi lemak coklat (cocoa butter), bubuk coklat (cocoa powder) dan dijadikan berbagai jenis makanan dari coklat oleh CJ. Van Houten. Pengusahaan komoditi kakao didominasi oleh perkebunan rakyat dan hasil yang diekspor masih berupa produk primer, sehingga sangat terbuka peluang pengembangan industri hilir kakao.
sumber :Tabloid SINAR TANI.EDISI No. 3400 

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat