Palm | Kelapa Sawit

BLANGKEJEREN. Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim mengharapkan petani cabe yang sering merugi, baik dari segi produksi dan harga untuk lebih memahami kapan tanaman baik ditanam dan mendapat hasil tinggi.

"Kalau kita bisa mengetahui kapan komsumen membutuhkan komsumsi cabe, tentu lebih efesien," katanya.

Menurutnya, tingginya permintaan cabai tentu menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru. "Namun kualitas cabe kita perlu dijaga dan harus bersaing dengan kualitas cabe dari daerah lain,” katanya sambil menambahkan, di samping memberi pemahaman terhadap petani cabe, petani jagung dan komunitas tanaman lainnya diharap bisa menjaga kualitas.

Soalnya, kata Bupati Ibnu Hasim, pembeli seperti perusahaan, yang pertama dilihat dan dinilai adalah kualitasnya. "Jadi tidak ada alasan bagi petani untuk tidak memperhatikan dan meningkatkan hal vital tersebut," ungkapnya.

Bupati Ibnu Hasim juga menyebutkan, back ground masyarakat Gayo Lues adalah petani. Karena itu cara bercocok tanam modern harus bisa diciptakan di bawah binaan dinas terkait.