RSS Feed

Wilmar Group Investasi USD900 Juta

Posted by Flora Sawita Labels:

Jakarta - Perusahaan sawit dan turunannya, Wilmar Group akan menggelontorkan dana investasi sebesar USD900 juta untuk membangun pabrik yang akan memproduksi olahan turunan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Rencananya, dana tersebut direalisasikan dalam waktu dua tahun ke depan.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Wilmar akan membangun sebanyak lima sampai enam pabrik hilir CPO di Indonesia.

"Mereka berminat mengalihkan rencana investasinya dari Malaysia dan China. Rencana itu menyusul adanya regulasi baru terhadap hilirisasi agrobisnis, seperti CPO. Wilmar berjanji mau investasi sebesar USD900 juta untuk membangun 5-6 pabrik hilir CPO di Indonesia dalam waktu dua tahun.
Rencananya, realisasi dibagi dua mulai tahun ini," kata Menperin di Jakarta, Senin (7/2/2011).

Untuk membangun pabrik, kata Menperin, Wilmar meminta kepastian regulasi dari pemerintah Indonesia. Wilmar, tutur Menperin, meminta penyikapan fiskal yang akan diperoleh sebagai insentif dari investasi tersebut.

"Saya mengusulkan agar mereka menghubungi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Secara prinsip, saya setuju adanya penyikapan fiskal dan nonfiskal untuk hilirisasi. Termasuk juga, insentif dan disinsentif, serta mengacu pada revisi PP Nomor 62," ujar Menperin.

Menperin pun mengusulkan agar Wilmar mau berinvestasi di wilayah Riau, selain Gresik. Sebab, ujarnya, di Riau tersedia pasokan bahan baku hulu yang besar.

"Ini juga terkait kebutuhan pemerintah akan adanya investasi industri baru di luar Jawa. Dia mengaku memilih Gresik karena ketersediaan infrastruktur. Karena itu, saya menyampaikan kepada Menko Perekonomian, agar Menkeu bisa mempertimbangkan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun jalan. Wilmar mengaku sanggup bekerja sama. Dia mau membangun power plan. Pemerintah ikut untuk pembangunan jalan utama. Saya juga lapor ke Menhub untuk kemungkinan bekerja sama dengan swasta membangun pelabuhan," papar Menperin.

Maka dari itu, Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembebasan Lahan untuk Kepentingan Publik diharapkan dapat dirampungkan dalam enam bulan mendatang. "Sehingga, proyek-proyek pembangunan infrastruktur tidak lagi terkendala masalahh lahan," tandas Menperin.
Sumber: Economy.okezone.com, 7 Februari 2011

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat