PNA (polynuclear aromatic) adalah polycyclic, hydrocarbon yang terkondensasi, dimana mengandung 2-6 cincin aromat. HPNA adalah PNA dengan 7+ cincin aromat.
Ciri-ciri HPNA : • Mempunyai 7+ cincin aromat • Mempunyai melting point tinggi. • Senyawa polynuclear aromatic yang sulit larut atau dipecahkan pada temperatur rendah. PNA = PCA (polycyclic aromatics) = PAH (polyaromatics hydrocarbon)
Contoh PNA / HPNA : Sumber HPNA : - PNA dengan cincin (ring) 2 - 6 dari Straight Run Feed
- 7+ ringed PNA terbentuk dalam reaktor
- End Point Feed (umpan) yang lebih tinggi banyak mengandung precursor
- Pada tingkat konversi yang lebih tinggi akan terakumulasi.
1. Memperpendek umur katalis
Semakin tinggi kandungan PNA dalam feed, semakin besar juga kemungkinan terbentuknya HPNA dalam reaktor. Dengan terbentuknya HPNA dalam reaktor, maka HPNA tersebut akan menutupi pada permukaan katalis yang mengakibatkan luas permukaan katalis semakin berkurang. Dengan kondisi seperti ini, untuk mencapai tingkatan konversi tertentu, memerlukan temperatur reaksi yang lebih tinggi. Hal ini akan mempercepat deaktivasi rate katalis dan selanjutnya umur katalis menjadi lebih pendek.
Umumnya fouling (penyumbatan) terjadi pada peralatan yang mempunyai luas permukaan yang kecil, sebagai contoh : Heat exchanger (pada bagian tube side), Filter , dsb.
- Hot Flash Separation (pemisahan)
- HPNA Adsorption (penyerapan HPNA)
- Indirect Recycle (feed dikembalikan secara tidak langsung
Keuntungan dari manajemen HPNA yaitu :
- Mengurangi fouling peralatan
- Menaikkan selectivity
- Memperpanjang umur katalis
0 comments:
Posting Komentar