Palm | Kelapa Sawit

Forum Nasional
Serikat Petani Kelapa Sawit
Jln sempur kaler No 28 Bogor jawa barat


NO : 09/ EX/SPKS-FORNAS/VI/010
Lampiran :
Perihal : Penyelesaian Kasus Petani di PT. Tribakti Sari Mas kabupaten Kuansing Riau

Kepada yth
SEKJEN
Di
Kuala Lumpur

Dengan hormat,
Serikat Petani Kelapa Sawit adalah sebuah organisasi petani kelapa sawit yang berdiri sejak tahun 2006. SPKS tersebar di 6 provinsi yang berjuang untuk keadilan, kemandirian dan kesejahteraan petani di dalam perkebunan kelapa sawit. SPKS selalu aktif dan terlibat di dalam pertemuan tahunan RSPO untuk menyampaikan persoalan petani kelapa sawit di Indonesia.

Kami menyampaikan secara terbuka atas persoalan petani kelapa sawit yang bermitra dengan PT. Tribakti Sari Mas yang kami duga sebagai anggota RSPO. Tribakti Sari Mas beroperasi di Kabupaten Kuantan Sengingi provinsi Riau sejak tahun 1997. Sebagaimana persoalan yang kami dapatkan bahwa Petani tidak di hormati sebagai mitra yang sejajar dan mengatur skema kemitraan secara tertutup dan sepihak hingga hilangnya hak ekonomi dan hak-hak lainnya. Dalam proses pelaksanaan, tidak ada tanggung jawab dan transparansi dari penggunaan kredit petani untuk pembangunan, pemeliharaan, dan hasil produksi petani atas pengelolaan kebun petani oleh PT. TBS sehingga berpengaruh pada pendapatan petani. Petani merasa di rugikan, karena kondisi kebun tidak di rawat, produksi rendah, dan petani menerima kebun kelapa sawit pada tahun yang ke-9.

Dengan persoalan utama tersebut di atas, petani sejak tahun 2006 melakukan perjuangan untuk penyelesaian yang tepat. Puncak perjuangan petani hingga kini belum jelas hingga munculnya aksi petani pada tanggal 26 mei hingga berpuncak pada 8 mei dengan munculnya tragedi penembakan petani yang bernama Yusniar (42 Tahun) dan terdapat 13 orang luka-luka akibat kekerasan di lakukan polisi dalam kasus petani dengan PT. tribakti Sari Mas.

Perusahaan anggota RSPO sebaiknya mematuhi prinsip dan criteria sawit lestari dengan 8 prinsip dan 39 kriteria lebih khusus pada hak-hak petani dan operasi pelayanan social, budaya, ekonomi serta layanan lingkungan yang tepat. Sebagaimana yang kami ketahui akan keberadaan PT. Tribakti Sari Mas sebagai anggota RSPO sebagaimana yang tercantum dalam http://www.rspo.org/?q=om/292 maka kami meminta kepada RSPO bertanggung jawab akan tindakan yang di lakukan oleh anggotanya dan mendesak melakukan tindakan-tindakan
1.Mencegah eskalasi konflik
2.Mengambil tindakan-tindakan konkrit untuk menyelesaikan persoalan yang ada dengan tidak melibatkan aparat kepolisian dan militer
3.Tidak melakukan tindakan-tindakan intimidasi dan mematuhi kesepakatan bersama petani yang berkonflik
4.Beroperasi secara transparan dan bertanggung jawab
5.Kerja sama dengan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
6.Upaya-upaya penyelesaian sesuai ketentuan keanggotaan RSPO.
Dalam rangka menciptakan situasi yang lebih baik, sangat di harapkan PT. tribakti Sari Mas membuat pernyataan public dengan meminta maaf atas kejadian yang menimpa petani selama ini.

Kami akan menyampaikan kembali persoalan dan pernyataan bersama petani kelapa sawit yang sedang berkonflik dengan perusahaan anggota RSPO sebagaimana yang telah di lakukan oleh SPKS sejak RSPO 4 hingga RSPO 7 untuk mendapat layanan penyelesaian pada pelaksanaan RSPO 8 yang akan di lakukan di Jakarta tahun ini. Demikian surat ini kami buat atas perhatian, kami sampaikan terimakasih.

Bogor, 14 Juni 2010

Hormat Saya
Serikat Petani Kelapa Sawit




Mansuetus Darto
Ketua Forum Nasional

Tembusan:
1.Presiden RSPO
2.RSPO Kantor Jakarta
3.Carefure sebagai Anggota dewan pengurus RSPO Indonesia
4.GAPKI sebagai anggota Dewan Pengurus RSPO Indonesia
5.Sawit Watch sebagai anggota Dewan Pengurus RSPO Indonesia
6.PT. Tribakti Sari Mas
7.Dirjenbun
8.Mabes Polri
9.Kapolda Riau
10.Komnas Ham
11.Kompolnas
12.WALHI Nasional
13.WALHI Riau
14.Scale Up