RSS Feed

Tuntut Pembagian Kebun KKPA, Ratusan Warga Rohul Panen dan Kuasai Kebun PT Hutahaean

Posted by Flora Sawita

Rabu, 28 Juli 2010 16:50

Ratusan warga Desa Teluksono, Bonai Darussalam, Rohul memanen dan menduduki kebun kelapa sawit PT Hutahaean. Aksi tersebut untuk mendesak pembagian kebun pola KKPA.

Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Karena lahan pola KPPA (Bapak angkat) belum dikembalikan. Ratusan masyarakat Desa Teluksono, Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu (Rohul), Rabu (28/7/10), memaksa memanen kelapa sawit di lahan pola KPPA, di blok Barak Lama seluas 200 hektar, yang masih dikuasai oleh PT Hutahaean.

Sebelumnya, Senin (26/7/10) kemarin, masyarakat juga telah menutup jalan akses menuju ke lahan pola KPPA. Sehingga aktifitas pihak PT Hutahaean tidak berjalan. Bahkan pihak perusahaan yang akan memasuki lahan masyarakat juga tidak diizinkan masuk.

Menurut salah seorang warga Desa Teluksono, Intanpilih, aksi sekitar 300 orang masyarakat Desa Teluksono itu, merupakan bentuk kekesalan terhadap PT Hutahaean. Masyarakat menilai pihak perusahaan mengingkari janjinya. Melalui pola KPPA yang dilakukan pada tahun 2002 lalu.

Rancanya, dari sekitar 3000 hektar lahan milik PT Hutahaean, sekitar 2000 hektar di daerah itu. Seluas 200 hektar akan diberikan kepada masyarakat melalui pola KPPA. Selanjutnya pada 2006, pihak perusahaan berjanji akan membagikan kemasyarakan. Namun hingga tahun 2010 ini, kebun tidak juga dibagikan kepada masyarakat. "Kita hanya mau lahan kita dikembalikan. Kalau sawitnya mau dimatikan juga tidak apa-apa. Karena akan tanami padi atau sayuran," harap Intan.

Berdasarkan pengamatan lapangan riauterkini, jika dikalkulasikan, buah dari pohon dengan tinggi 1 meter lebih, yang sudah berumur 8 tahun itu. Berat per buahnya diperkirakan lebih dari 20 kilogram. Jadi diperkirakan sekitar 200 ton setiap kali panen. Namun sejak tahun 2006 lalu, masyarakat belum pernah merasakan hasilnya sama sekali.

"Ini hak kita, jadi sudah sepantasnya kita yang memanen kebun ini," tegas salah seorang tokoh masyarakat Desa Teluksono, H Zulkarnaen, yang ikut dalam aksi tersebut, Rabu (28/7/10).

Sejauh aksi itu, puluhan Satpam PT Hutahaean, hanya melihat aksi yang dilakukan masyarakat, tanpa berkutik. Apalagi massa puluhan kali lipatnya dari mereka.***(zal)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat