Menurutnya, saat ini perkebunan sawit di Kalsel mencapai 292 ribu hektar yang tersebar di berbagai wilayah di banua ini seperti di kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanahbumbu (Tanbu), Kotabaru, Batola, Tapin maupun kabupaten Banjar.
"Potensi sawit di Kalsel cukup besar. Sayangnya tidak bisa dikembangkan lagi, terganjal persediaan lahan," katanya.
Sehingga, pihaknya mengoptimalkan lahan tersebut untuk produksi sawit. Termasuk untuk mempertahankan ekspor CPO tersebut, karena sudah tidak mampu lagi untuk dikembangkan.
Hal itu terpaksa dilakukan lantaran tidak ingin terjadi sengketa hukum, seperti masuk kawasan hutan. Karena untuk bisa memanfaatkan lahan tersebut perlu waktu yang cukup lama untuk pengurusan administrasinya.
"Dari pada terjadi sengketa hukum, kami memilih memaksimalkan kawasan yang ada itu saja," tandasnya.
(choiruman)
Sumber : http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/38086/sawit-kalsel-tidak-bisa-dikembangkan
0 comments:
Posting Komentar