RSS Feed

PADI ORGANIK

Posted by Flora Sawita


Proses Budidaya padi organik ini merupakan standart dari Pasar Tani Alami Boyolali (PTA) dalam memasarkan produk pertanian organik khususnya untuk komoditas padi oeganik. Detail aktivitas Pasar Tani Alami Boyolali dapat dilihat Disini.


BERAS SEHAT ORGANIK

Adalah beras yang dihasilkan dari proses budidaya secara alami tradisional dengan mempertimbangkan keseimbangan alam.

Proses Budidaya padi organik ini merupakan standart dari Pasar Tani Alami Boyolali (PTA) dalam memasarkan produk pertanian organik khususnya untuk komoditas padi oeganik. Detail aktivitas Pasar Tani Alami Boyolali dapat dilihat Disini

BERAS SEHAT ORGANIK

Adalah beras yang dihasilkan dari proses budidaya secara alami tradisional dengan mempertimbangkan keseimbangan alam.




PROSES PENGELOLAAN






TAHAPAN BUDIDAYA

• IDENTIFIKASI POTENSI EKOSISTEM
• PENGOLAHAN LAHAN
• PEMBENIHAN
• PENGELOLAAN PUPUK
• PROSES BUDIDAYA
• PENGELOLAAN HASIL



Pengolahan Lahan

1. Pengolahan lahan dengan memperhatikan prinsip Ekologi Tanah dan Ekosistem di dalam tanah.
2. Pemupukan dengan pupuk alami ( kompos, kotoran ternak, atau bahan organik yang ada disekitar kita).






PEMBENIHAN

1. Benih diperoleh dari benih unggul lokal.
2. Benih dihasilkan dari Sekolah Lapang Pembenihan.



Pembenihan



Sekolah lapang

PENGELOLAAN PUPUK
1. Pupuk diperoleh dari proses pengomposan, kotoran ternak dan pupuk hijau.
2. Penggunaan pupuk alami 20 ton / ha.
3. Diberikan pada fase pembibitan dan fase pertumbuhan tanaman dilahan.



PROSES BUDIDAYA
a. Proses Budidaya :
Pembudidayaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Sekolah Lapang PHT.
Pengobatan alami dapat diterapkan sebagai pilihan akhir.



b. Proses Panen :
Panen dilakukan secara cermat dibedakan antara panenan untuk benih dan untuk konsumsi, untuk benih lebih tua 7 hari dari untuk konsumsi.
Tanda panen untuk konsumsi bulir telah menguning 80%-90% (remegap).


Pengelolaan Hasil Panen
1. Penjemuran : dijemur 3 kali dengan ketebalan 2 -3 cm, menggunakan alas dan didapat kadar air gabah maks. 15%.
2. Penyimpanan : Penyimpanan diberi alas setinggi 0.5 m dari dasar lantai.
3. Penggilingan : Sebelum digiling dijemur selama 2 jam, sehingga beras yang dihasilkan utuh dengan kadar air 10% - 12%.
4. Prosesing beras : Beras disaring dan diblower, sehingga menghasilkan beras yang bersih dengan kadar menir maks. 7%.
5. Packing : Beras dikemas dalam kemasan 5 kg, 2 kg, 25 kg atau sesuai permintaan konsumen.
6. Beras dijamin sehat tanpa pengawet dan bahan pemutih

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat