RSS Feed

RSPO sebagai Panggung kampanye SPKS

Posted by Flora Sawita

RSPO (round table sustainable palm Oil) merupakan suatu organisasi internasional untuk mewujudkan sawit lestari. Organisasi ini, mengatur 8 prinsip dan 39 kriteria untuk mewujudkan sawit berkelanjutan. munculnya organisasi ini di akibatkan oleh ekpansi industri skala besar yang memusnaskan soal sosial dan lingkungan. sehingga kemudian, pasar internasional mendorong sistem mekanisme pasar untuk menekan laju kerusakan sosial dan lingkungan untuk memastikan akses pasar. dalam ritual tiap tahun, RSPO terus melakukan pertemuan rutin. pada tahun 2008, telah dilakukan pertemuan RSPO yang melibatkan seluruh anggota dan partisipan di bali Indonesia dan pada tahun 2009 ini juga akan dilakukan pertemuan yang sama.

bagi petani kelapa sawit (plasma dan swadaya), ini merupakan panggung yang harus di manfaatkan/di gunakan oleh petani untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang mereka hadapi seraya mendorong perubahan di sektor industri. cita-cita dasar petani kelapa sawit untuk pembaruan sistem perkebunan kelapa sawit dan perubahan minimal dengan perbaikan tingkat produksi dan pelayanan bagi petani.

dalam rangka itu, petani kelapa sawit yang tergabung dalam SPKS yang sudah 4 kali terlibat dalam pertemuan RSPO ini, akan mengatur langkah-langkah strategis dan pilihan-pilihan isu-isu konkrit yang di hadapi oleh petani kelapa sawit saat ini. keterlibatan petani kelapa sawit untuk melakukan intervensi kritis dalam forum ini karena terkait beberapa hal refleksi. yang terutama adalah, forum multistakeholder di indonesia pasca reformasi tidak memiliki posisi keberpihakan yang jelas dan platform terkait dengan isu-isu perbaikan di sektor kehidupan ekonomi politik rakyat. sehingga, keterlibatan SPKS di dalamnya akan mampu menaikkan posisi tawar petani dan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan petani sawit.

SPKS akan melakukan kegiatan pendidikan tentang RSPO pada tanggal 26 - 30 juli 2009 di bogor. pendidikan ini untuk melihat peta di dalam RSPO dan ruang intervensi SPKS. pendidikan ini untuk mempersiapkan perspektif SPKS terkait RSPO dan pembaruan sistem perkebunan. ini akan melibatkan sekitar 20 orang petani sawit dari jambi, paser, sanggau, sekadau dan kalbar. keterlibatan SPKS di dalam forum RSPO ini, banyak di harapkan oleh banyak kalangan untuk memberikan warna baru bagi forum multipihak untuk lebih rasional dan dengan keyakinan ketidakterlibatan petani di dalamnya forum RSPO ini tidak akan memberi manfaat apapun bagi rakyat.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat