Gambar. Bibit Kakao SE
Kakao adalah komoditas perkebunan yang sedang naik daun. Jika komoditas perkebunan lain seperti sawit dan karet anjlok pasca terjadinya krisis global. Maka harga kakao relatif stabil.
Namun ketika membicarakan kakao maka akan selalu diidentikkan dengan wilayah Sulawesi, sentra pengembangan kakao di Indonesia. Meskipun di Pulau Sumatera juga terdapat sejumlah daerah potensial penghasil kakao. Salah satunya Kabupaten Pasaman di Propinsi Sumatera Barat.
Di Kabupaten Pasaman terdapat kakao seluas 13.201 ha dengan rata-rata produksi 12.400 ton/tahun. Dimana Kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Sumatera Utara tersebut merupakan penghasil kakao terbesar di Sumatera Barat.
Bahkan baru-baru ini (16/3) Pemerintah Daerah Pasaman telah melakukan penanaman perdana bibit kakao Somatic Embryogenesis(SE), yang memiliki produktivitas tinggi, seluas 50 ha. Dimana bibit unggul itu berasal dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kabupaten Pasaman, H. Yusuf Lubis dalam pidatonya, optimis jika penggunaan bibit SE dapat meningkatkan produksi 3 kali lebih tinggi dari produksi rata-rata petani. Dengan estimasi keuntungan ekonomi hingga 10 kali lipat dari keuntunganyang bisa dicapai petani menggunakan klon lokal.Gambar. Bupati Kabupaten Pasaman
Disamping memiliki luas areal yang besar, kualitas kakao asal Pasaman tidak kalah dengan daerah penghasil kakao lainnya di Indonesia.
Menurut Nursal, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman, kakao asal Pasaman cukup diminati eksportir. Dimana kakao sebagian besar di ekspor ke Amerika Serikat dalam bentuk non-fermentasi.
“Namun ke depannya kakao yang akan diekspor harus sudah dalam bentuk fermentasi sehingga bisa juga masuk ke pasar Eropa”, demikian ditambahkan Nursal.
Sehingga dapat disimpulkan jika Kabupaten Pasaman merupakan daerah potensial bagi pengembangan kakao. Iklan dan tanahnya memenuhi syarat bagi penanaman kakao. Di sisi lain jaringan pemasaran sudah terbentuk mulai dari petani, pengumpul hingga ke eksportir besar. Bagi masyarakat terbiasa bertanam kakao sudah menjadi budaya. Bahkan ketika terjadi booming sawit petani tidak serta merta mengganti tanaman kakaonya dengan sawit.
Menariknya lagi penyakit Vascular streak dieback (VSD) yang sudah menjadi momok di Sulawesi tidak mewabah di Kabupaten Pasaman.
Hanya saja baru sedikit investor yang bersedia melirik potensi perkebunan di Kabupaten Pasaman, khususnya komoditas kakao. Meskipun peluang pengembangan perkebunan tersedia dan pemerintah siap mendukung dalam penyediaan infratruktur dan jaminan keamanan berinvestasi.
Dengan adanya pengembangan rencana tata ruang wilayah oleh pemerintah daerah Kabupaten Pasaman, maka saat ini tersedia 6000 ha lahan untuk pengembangan perkebunan. Artinya ini peluang terbuka lebar bagi investor untuk mengembangkan komoditas perkebunan di kabupaten Pasaman khususnya komoditas kakao.
Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman, sangat konsern dengan pengembangan perkebunan. Hal ini diwujudkan melalui pengembangan infrastruktur dan menciptakan iklan investasi yang kondusif. Termasuk juga membuka kerjasama sama dengan berbagai pihak untuk mendorong penanaman modal di Pasaman.
Bupati Pasaman menegaskan bahwa pemerintah daerah siap merangkul dan mendukung pihak-pihak yang berminat menanamkan modal bagi pengembangan perkebunan khususnya kakao di Pasaman. Jadi silahkan berlomba-lomba memanfaatkan potensi Pasaman yang tersedia luas dan siap dimanfaatkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
AGRIBISNIS
APINDO
Africa
Agriculture Business
Agriculture Land
Argentina
Australia
Bangladesh
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita Riau Today
Berita Tempo
Berita riau terkini
Biodiesel
Bursa Malaysia
CPO Tender Summary
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
Cotton
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
MPOB
Malaysia
Meat
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
PENGUPAHAN
PERDA
Pakistan
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
Penawaran menarik
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
RSPO
Rice
SAWIT
Serba-serbi
South America
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
USA
Ukraine
Usaha benih
Vietnam
Wheat
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
bibit sawit unggul
biofuel
biogas
budidaya sawit
corporation
palm oil
pembelian benih sawit
perburuhan
pertanian
soybean
umum
varietas unggul
0 comments:
Posting Komentar