RSS Feed

Pelopori Petani Miliki Kebun Sendiri

Posted by Flora Sawita Labels:

Jumat, 13/02/2009 | 12:23 WIB 

KOTAJAMBI-Hingga saat ini, tingkat kesejahteraan hidup petani masih jauh dibawah standar. Padahal, ada program pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Meski begitu, sejauh ini belum bisa mengangkat harkat dan martabat petani Jambi. 

Isya karim, Ketua Yayasan Jambi Factual melalui Humas Yayasan Jambi Factual Sumardi As mengatakan, pihaknya mempunyai terobosan untuk memperbaiki nasib belasan ribu anggota kelompok tani yang tersebar di sembilan Kabupaten dan satu kota, yang telah bergabung dalam Yayasan Jambi Factual.

Untuk memperbaiki kehidupan petani itu, menurut dia, pihaknya telah menempuh berbagai upaya seperti mencari lahan untuk dijadikan areal perkebunan, dan saat ini sudah berhasil memperoleh 6.000 hektar di Desa Pemunduran, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi. “Lahan ini sudah siap digarap,”katanya. 

Ia mengatakan, program pemberdayaan petani ini mengacu pada Permenhut No 23 Menhut–11/2007, yang antara lain menyebutkan, bahwa hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh perorangan atau koperasi untuk meningkatkan petani dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan pola silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan.

Bertolak dari itu, kata Sumardi, yayasan yang bergerak dibidang usaha perkebunan, perdagangan umum, pengadaan barang dan jasa serta koperasi simpan pinjam, tergerak dan mengajak para petani untuk bisa punya kebun sendiri. 

“Kita prihatin melihat kehidupan petani yang menderita akibat tingginya harga ditengah kondisi sulit, oleh sebab itu perlu diperjuangkan kesejahteraannya,”katanya lagi.

Sumardi juga menambahkan, ribuan hektar lahan yang didapat dari eks HPH tersebut, dalam waktu dekat akan ditanamani kelapa sawit dan coklat yang di koordinir secara propesional. “Kita usahakan kebun itu akan menjadi milik petani setelah akad kreditnya lunas. Saat ini, kita sudah mengantongi ijin dari instansi terkait,”pungkasnya. (Infojambi.com/HR)
http://infojambi.com/content/view/4338/103/lang,/

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat