RSS Feed

PEMASARAN BENIH DAN QUALITY CONTROL DI PT. SOCFINDO

Posted by Flora Sawita

Konon benih PT. Socfindo tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri seperti ke Myanmar, Amerika Latin seperti Ekuador dan Kolumbia dan Afrika seperti Nigeria, Kongo, Kamerun dan Pantai Gading. Permintaan untuk ekspor tersebut tetap ada namun tidak dapat dipenuhi sehubungan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

Pada tahun 2006, penjualan benih DxP Unggul Socfindo mampu memiliki market share terbesar hingga 37% dari total peredaran benih yang ada untuk skala nasional, dan merupakan produsen benih kelapa sawit terbesar di dunia dengan produksi mencapai ± 39 juta butir (Socfindo, 2007).

Semula pada tahun 1996/1997 negara kita juga mengalami booming pengembangan perkebunan kelapa sawit, dan hal ini berdampak kepada kekurangan penyediaan benih kelapa sawit unggul pada saat itu. Sebagai akibat kekurangan ini, banyak pihak terutama oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab berupaya untuk mengambil kesempatan dengan mengedarkan benih illegitim (liar), benih tersebut didapat dari persilangan-persilangan liar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kualitas dan asal usulnya sehingga mengakibatkan produktivitas CPO nasional sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara produsen CPO lainnya di dunia. Pada saat itu banyak juga benih illegitim (liar) yang beredar dengan mengatasnamakan Benih Socfindo, dan hingga saat ini hal tersebut juga diperkirakan masih terjadi.

Untuk mengembalikan citra benih DxP Unggul Socfindo tersebut maka sejak tahun 2002 banyak hal yang dilakukan disamping meningkatkan kualitas genetik benih melalui program pemuliaan yang berkesinambungan. Beberapa hal perbaikan dan peningkatan (improvement) mutu produk dan pemasaran yang dilakukan adalah :

• Melakukan standarisasi dan pengawasan yang ketat baik secara internal maupun eksternal dengan penerapan standar ISO 9001-2000 sejak tahun 2002 disamping supervisi dari konsultan Cirad CP. Saat ini di Pusat Seleksi Bangun Bandar juga telah dipasang CCTV untuk mengawasi seluruh pekerja demi mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pekerja, sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi adanya benih yang keluar tanpa prosedur yang benar.

• Melakukan sistem komputerisasi terpadu agar seluruh benih yang dihasilkan dapat dilakukan uji telusur dengan tepat dan akurat. Penerapan sistem barcode telah dilakukan mulai di lapangan hingga pengemasan benih siap salur.
• Meningkatkan dan memperbaiki sistem pengemasan serta keamanannya dengan penerapan sistem segel anti pemalsuan dan kodefikasi khusus dengan sistem barcode sebagai antisipasi terjadinya pemalsuan ataupun produk dipertukarkan selama pengiriman.

• Melakukan pelepasan varietas DxP Unggul Socfindo (L) dan DxP Unggul Socfindo (Y) pada tahun 2004 sekaligus memperkuat brand DxP Socfindo sebagai produk unggulan benih kelapa sawit Indonesia.

• Aktif melakukan sosialisasi dan komunikasi kepada konsumen secara langsung mengenai prosedur pemasaran benih DxP Unggul Socfindo.

• Memperbaiki sistem administrasi penjualan benih dengan melibatkan antar departemen lain untuk saling mengkontrol dalam penerbitan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penjualan benih. Saat ini PT. Socfindo telah menerapkan sistem SAP dalam mengelola administrasi penjualan tersebut. Dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh PT. Socfindo memiliki kodefikasi khusus, sehingga akan dapat diketahui secara cepat jika dokumen tersebut ditiru atau dipalsukan.

• Memastikan bahwa sampai dengan saat ini dalam pemasaran baik penjualan dan penyaluran benih kelapa sawit dilakukan langsung kepada konsumen pengguna akhir, tanpa menggunakan ataupun melalui pihak ke-3 baik itu menggunakan atas nama toko/dealer/distributor/penangkar benih, termasuk juga untuk proses serah terima dan transaksi penjualan dilakukan langsung oleh dan kepada PT. Socfindo.

• Aktif melakukan sosialisasi “awas benih palsu” baik bekerja sama dengan pihak pemerintah, forum komunikasi benih ataupun juga melalui media massa lokal dan nasional secara khusus.

• Melakukan kunjungan supervisi untuk layanan purna jual ke konsumen khususnya pembibitan bahan tanaman DxP Unggul Socfindo.

Untuk penyediaan benih rakyat PT. Socfindo tetap berupaya memenuhinya dengan menyediakan bibit pre nursery dengan harga yang telah disubsidi, sehingga bagi petani yang ingin menanam untuk luasan yang kecil dapat memesan bibit tersebut juga langsung ke PT. Socfindo.

PT. Soncfindo
Jl. Jend. Achmad Yani No. 2 Medan
PO BOX 1154 Medan 20011
Tel. : Telp. 061-6638010

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat