RSS Feed

HATI-HATI BENIH KELAPA SAWIT “MALAYSIA” PALSU BEREDAR DI PASARAN.

Posted by Flora Sawita Labels:

Saat ini banyak dijumpai penawaran bibit/benih kelapa sawit yang konon disebutkan asal Malaysia. Misalnya saja benih kelapa sawit hibrida supergene .

Keunggulan varietas supergene antara lain bisa memproduksi sekitar 50 ton per hektar, memiliki kandungan randemen (oil extraction ratio) yang tinggi mencapai 26%-28%. Selain itu, kandungan beta carotene 1.000 ppm ke atas, randemen (kernel oil rate) yang tinggi antara lain 6-8% (Harian Global, 2007). Kemungkinan besar benih ini sudah banyak beredar di masyarakat.

Disamping supergene, di daerah Sumatera Barat dijumpai benih yang diklaim berasal dari Costarica namun didistribusikan perusahaan asal Malaysia. Benih-benih tersebut dikemas dengan baik dan diberi nama D x P Costarica.

Benih inipun kemungkinan besar sudah beredar di masyarakat, mengingat D x P Costarica banyak dijual pasar-pasar tradisional di daerah Sumatera Barat(lihat “Modus Baru Penyebaran Benih Kelapa Sawit Palsu”).

Bibit "Malaysia" juga banyak dipromosikan melalui internet. Seperti yang kami temukan di milis Agromania, sorang anggota milis menawarkan bibit sawit supergene asal malaysia ditawarkan @ RM 12.5 per kecambah. Dan ada juga anggota millis lainnya mengklaim memiliki 400.000 batang bibit sawit asal Malaysia yang siap disalurkan.

Terjaminkah kualitas benih "Malaysia" tersebut?

Tidak ada yang bisa memastikan apakah benih itu bermutu atau tidak. Sulit membedakan mana benih unggul mana yang tidak dari bentuk fisik. Kecuali setelah bahan tanaman tersebut ditanam, dan tidak menghasilkan, barulah disadari benih tersebut tidak bermutu.

Jaminan kualitas benih hanya bisa dijamin dari asal usulnya. Benih unggul berasal dari produsen benih legal yang ada di dalam maupun luar negeri, dibuktikan oleh label dan sertifikat.

Namun perlu diketahui, bahwa benih sawit hanya diperoleh dengan memesang langsung ke sumber benih. Benih sawit unggul tidak diperjualbelikan menggunakan jasa orang ketiga atau distributor. Seperti benih pada tanaman hortikultur.

Demikian halnya benih sawit asal Malaysia. Benih bermutu adalah berasal dari sumber benih legal di negara tersebut. Pemesanannya dan pembelian dilakukan oleh perusahaan atau pengguna benih secara langsung untuk digunakan sendiri dan bukan untuk dijual kembali.

Jadi darimanakah asal benih Malaysia yang dipasarkan secara bebas tersebut?

Bisa saja diambil dari kebun-kebun produksi di Indonesia. Agar konsumen tertarik maka benih tersebut kemudian diklaim berasal Malaysia.

Atau mungkin juga benih itu masuk secara ilegal ke wilayah Indonesia dari Malaysia, yang mungkin saja juga dikumpulkan dari kebun produksi di negara tersebut.

Namun intinya, benih “Malaysia” tersebut tidak diketahui jelas asal usulnya. Tidak ada jaminan bahwa benih itu berkualitas atau tidak. Sehingga besar kemungkinan benih yang ditawarkan tersebut bukan benih bermutu.

Jika konsumen tetap ingin menggunakan benih tersebut, tentunya resiko ada di pihak konsumen. Penggunaan benih kelapa sawit yang tidak bermutu, alias palsu, berakibat penurunan produktivitas.

Dampak ini baru dirasakan 4-5 tahun setelah tanam. Jika tanaman dari benih palsu ini tidak diganti, produktivitas yang rendah akan berlangsung selama siklus hidup tanaman kelapa sawit (sekitar 25 tahun) (LRPI, 2007)

Benih kelapa sawit unggul merupakan benih hasil persilangan tanaman induk dura dengan psifera, yang ada di kebun induk milik para produsen benih. Membeli benih dari sumber benih legal merupakan langkah bijakasanan mendapatkan benih unggul bermutu, yang akan menghasilkan tanaman dengan produksi tinggi.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat