Puluhan masyarakat yang tergabung dalam SRMK (Serikat Rakyat Miskin Kota) Kab Ogan Ilir kemarin melakukan demonstrasi damai ke Gedung DPRD. Mereka memprotes penyimpangan kebijakan yang dilakukan kepala desa dan pihak kecamatan, khususnya dalam pembagian bibit karet gratis. Koordinator aksi Zainal Abidin dalam pernyataannya meminta pemerintah mengusut penyimpangan tersebut.
”Kami meminta pemerintah menindak tegas oknum kepala desa dan camat yang terbukti melakukan KKN, seperti penyalahgunaan bantuan bibit karet dan lainnya,” kata Zainal di Gedung DPRD Indralaya Selasa (8/1) kemarin.
Menurut dia, pembagian bibit karet tidak adil, seperti yang terjadi di Desa Munggu. Penyimpangan dilakukan oknum Kepala Desa Abdul Latif. Salah seorang warga Munggu, Rozim, mengatakan, dirinya dijanjikan mendapatkan bibit karet gratis sebanyak 500 batang untuk 2 hektare lahan. Kenyataannya, hanya mendapatkan 100 bibit karet. Dia mengaku masih dikenakan biaya Rp450 per batang bibit karet dengan alasan buat ongkos transportasi.
”Setiap pembagian bibit gratis masyarakat juga tidak dilibatkan. Padahal sebelumnya, kepala desa pernah mendata warga yang membutuhkan bibit karet,” ujarnya. Menurut Rozim, saat pembagian, bibit tersebut banyak jatuh kepada kerabat dekat kepala desa yang perekono-miannya lebih baik.
Sementara, di sekitarnya banyak masyarakat miskin yang memiliki lahan, tapi tidak mendapatkan bantuan. Mengenai aturan pembentukan kelompok yang disarankan Dinas Hutbun,menurut Rozim, masyarakat tidak pernah diminta membentuk kelompok tersebut.
Sementara itu, Kabid Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Ogan Ilir Edrus Ujang mengatakan, sudah dua tahun Pemkab membagikan bibit karet dan kelapa sawit secara gratis. Namun, dia tidak mengira kalau ada kepala desa yang menarik biaya setiap kali pembagian bibit tersebut.
”Kalau masyarakat harus membayar Rp450–500 per bibit karet tidak sesuai dengan program pemerintah,”ujarnya.
Dia mengatakan, berdasarkan juklak dan juknis, Dishutbun telah meminta agar petani karet membentuk kelompok. Hal itu untuk mempermudah penyalurannya. Menyangkut masalah biaya transportasi, menurut Edrus, semua diserahkan kebijakannya kepada masyarakat.
”Bibit hanya diantar sampai ke rumah kepala desa,” jelas Edrus. Dia menjelaskan, pada 2007, dari 241 desa,s ebanyak 185 desa telah mengusulkan bantuan bibit karet gratis. Saat itu, dianggarkan bibit karet gratis untuk 1.000 hektare. Rata-rata setiap desa mendapatkan bibit karet gratis sebanyak 10 hektare. Namun, untuk Desa Munggu pada 2006–2007 mendapatkan bantuan masing-masing 25 hektare.
Ketua Komisi II DPRD Ogan Ilir Rahmadi Djakfar meminta Dishutbun untuk memberikan langsung bibit kepada petani karet. Sedangkan, kepala desa setempat cukup mengetahuinya.
”Dishutbun harus membuat jadwal pengantaran yang disanggupi kontraktor, sehingga petani karet dapat menerima langsung,” ujarnya. Selain itu, dia meminta juga kepada Dishutbun secepatnya memberikan rekap penyaluran bibit karet tahun 2006 dan 2007, seperti jumlah, luas areal penyaluran. ”Kita akan mengevaluasi sistem pemberian bibit tersebut agar sampai pada sasaran,” ujarnya. (muhlis/SINDO)
Sumber: http://infokito.wordpress.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar