Mengangkut bibit ke tempat yang dituju melalui darat adalah suatu hal yang biasa dan wajar, namun bagaimana jika penangkar benih dituntut untuk memenuhi sebuah pemesanan bibit kelapa sawit dalam jumlah atau volume besar dengan jarak lokasi yang dituju sangat jauh.
Seolah perbuatan nekat, apabila pengangkutan bibit kelapa sawit dalam jumlah besar dengan jarak lokasi yang dituju begitu jauh jika dilakukan dengat pesawat udara ketimbang dilakukan melalui darat. Pekerjaan ini merupakan suatu perjuangan yang cukup berat yang telah dilakukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perbenihan di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur dalam penyediaan bibit kelapa sawit untuk pembangunan perkebunan di daerah setempat. Jarak yang harus ditempuh antara lokasi sumber benih dengan lokasi yang dituju sekitar seribu kilometer yaitu dari Kabupaten Kutai Kertanegara ke kabupaten Nunukan yang terletak jauh di wilayah utara di daerah perbatasan dengan Malaysia.
Maka pengangkutan bibit yang dipilih adalah dengan pesawat udara karena dinilai akan lebih cepat sampai, sementara angkutan dengan kendaraan darat atau laut akan memakan waktu lama dan bisa membuat bibit rusak di jalan. Namun biaya pengangkutan dengan pesawat tidaklah murah, untuk itu perlu mensiasatinya.
Tentunya perlu mempertimbangkan segala resiko yang harus dihadapi, dengan memperhatikan faktor teknis dalam persyaratan benih yang harus dipenuhi setibanya di lokasi.
Untuk mengangkut benih menggunakan pesawat kecil yang mempumyai kapasitas tidak dapat menampung banyak muatan, perlakuan yang dipilih untuk mengoptimalkan proses pengiriman adalah dengan mencabut bibit dengan mengikutsertakan sedikit tanah menempel di akar yang telah disiram dengan air agar sebagian tanah dapat melekat pada akar.
Bibit tersebut kemudian disusun rapi pada karung basah kemudian diikat sebelum diangkut dengan kendaraan ke bandara untuk kemudian diangkut dengan pesawat udara. Selama di dalam perjalanan perlu tetap diatur kelembabannya, jika perlu dilakukan penyiraman. Pekerjaan perlu dilakukan dengan cepat sehingga diperlukan tenaga dengan jumlah yang memadai.
Bibit yang dicabut mulai pagi hari diharapkan dapat dipindah tanam kembali di sore harinya, atau paling lambat sehari setelahnya. Dari pengalaman dua kali pengangkutan, ternyata bibit tetap dalam keadaan segar ketika sampai di tempat tujuan untuk dipindah tanam kembali di polybag besar.Mungkin inilah salah satu alternatif terobosan mengatasi kelangkaan bibit di lokasi terpencil. Masih memerlukan penelitian lebih lanjut tentang keberhasilannya dan pada saatnya nanti perlu adanya pedoman teknis angkutan bibit kelapa sawit dalam kondisi umur muda tanpa membawa polybagnya. (Ir. Kunarso, MP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar