RSS Feed

FENOMENA BUAH JARAK PAGAR BERBIJI KOPONG

Posted by Flora Sawita Labels:


Ada beberapa hipotesis yang dikemukakan untuk menjelaskan penyebab terjadinya benih kopong pada tanaman jarak pagar, yaitu pengaruh faktor genetik, non genetik, serta pengaruh kedua-duanya. Pada uraian berikut ini akan disajikan salah satu penyebab terjadinya fenomena buah jarak pagar berbiji kopong tersebut berdasarkan pengamatan di KIJP Asembagus.

Tanaman jarak pagar yang mempunyai sifat unggul, agar mampu berproduksi secara maksimal sepanjang tahun sangat memerlukan ketersediaan air dan nutrisi. Terpenuhinya air dan nutrisi pada jarak pagar akan memacu terbentuknya premordia bunga dan buah secara normal sehingga tanaman jarak pagar siap dipanen setiap 4-7 hari sekali. Tanaman jarak pagar dalam lingkungan yang kering masih mampu membuat premordia bunga dan buah secara baik walaupun jumlah kapsul yang terbentuk menurun akibat penyerbukan yang kurang sempurna.

Terjadinya fenomena buah kopong pada jarak pagar akan dijumpai pada musim kemarau bila pada fase pengisian polong terjadi kekurangan nutrisi esensial air.

Penurunan juga terjadi pada diameter dan berat biji jarak pagar lebih rendah dibandingkan musim penghujan dengan lingkungan basah. Keterbatasan air dan nutrisi akan berpengaruh langsung dan mengganggu terbentuknya susunan karbohidrat di dalam biji jarak pagar tidak bias terbentuk sempurna yang mengakibatkan biji kopong.

Sedangkan pemenuhan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan penambahan pupuk organic yang mempunyai sifat daya simpan air tinggi atau melalui pupuk berimbang dari pupuk tunggal atau pupuk majemuk. Tanaman jarak pagar adalah tanaman tahunan yang mampu berbuah dan dapat dipanen sepanjang tahun sehingga dosis pupuk diperlukan lebih tinggi dibandingkan tanaman semusim lainnya. Upaya penanggulangan biji kopong juga dapat dilakukan dengan memberikan pupuk lengkap cair yang diaplikasikan melalui daun dan diberikan beberapa kali (Edi Purlani, sumber: Info Tek Jarak Pagar)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat