Biofuel = BioDiesel
Posted by
Biofuel terus menjadi perbincangan hangat hingga saat ini. Naiknya harga crude oil menjadi sinyal kuat bagi dunia usaha untuk melakukan pencarian energi lain khususnya biofuel. Di beberapa negara, biofuel sudah menjadi kebijakan pemerintah dan sudah banyak pelaku usaha yang mengembangkan bisnis ini. Akan tetapi kondisi berbeda didapatkan di Indonesia, biofuel: biodiesel dan bioethanol masih menjadi wacana, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Sabtu, 19 Agustus 2006, bertempat di PT. Sumi Asih Oleochemicals - Bekasi pada pukul 15.00 wib, wacana biofuel telah berubah menjadi kenyataan. Biodiesel berhasil diproduksi di perusahaan yang merupakan salah satu anggota APOLIN ini. Dengan melakukan pelepasan ekspor perdana biodiesel ke Eropa sebesar 500 MT. Ini menjadi bukti bahwa industri Indonesia berhasil bertahan di tengah krisis, bahkan mampu mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik.
”Bukan sekedar basa-basi” demikian slogan yang dibawa sebuah perusahaan rokok tanah air, mungkin menjadi kiasan yang menarik untuk keberhasilan PT. Sumi Asih Oleochemicals. Keberhasilan sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan ekspor Bahan Bakar Minyak (BBM) biodiesel, merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Di tengah usianya yang sudah mencapai 61 tahun, bangsa ini memang tidaklah lepas dari carut marut kehidupan dunia. Keberhasilan ekspor BBM biodiesel ini merupakan hadiah terindah yang diberikan kepada bangsa yang saat ini menjadi nett importir crude oil.
BBM Biodiesel yang berasal dari minyak sawit, memang sebuah alternatif dari banyaknya pilihan sumber nabati. Akan tetapi banyaknya pilihan bukanlah berarti bahwa tidak ada keberpihakan sama sekali dari pemerintah untuk mendukung usaha biofuel ini. Keinginan pemerintah untuk mencari alternatif energy saat ini, cenderung hanya pada tataran wacana. Padahal industri ini sebenarnya sudah ada dan siap beroperasi di Indonesia, hanya saja saat ini sebagian besar masih dalam kondisi wait and see.
Yang dibutuhkan dunia usaha saat ini adalah keberpihakan pemerintah pada industri ini. Industri yang disebut Rini M. Suwandi sewaktu menjabat menteri perindustrian dan perdagangan era Megawati sebagai Base Resources Industry. Memang merupakan sebuah pilihan tepat, untuk membangun negara ini keluar dari krisis energy dengan membangun industri yang base resources dan renewable. Keberpihakan pemerintah, regulasi dan insentif yang tepat bagi industri ini, akan menjadikannya tumbuh dan berkembang di masa depan. (IK)
0 comments:
Posting Komentar