Dulu secara umum Cocoa Butter Subtitutes (CBS) dibuat dari minyak kelapa atau coconut oil (CNO). Dengan kondisi perminyak kelapaan saat ini yang tidak berkembang, bahkan cenderung turun terus produktifitasnya, maka produk-produk turunan yang selama ini menggunakan CNO sebagai feedstock mau tidak mau mencari alternatif penggantinya.
Produk-produk fat yang selama ini menggunakan bahan baku CNO atau lebih popular disebut sebagai lauric oil antara lain confectionary fats, ice cream cake dan cocoa butter substitutes.
Demand CNO sebetulnya tidak pernah surut, bahkan terus meningkat sementara harga CNO selalu tinggi, tetapi bisa bilang apa karena produksi CNO memang semakin turun di negeri ini. Minyak kelapa yang sebagian besar dihasilkan dari kebun-kebun rakyat, tidak pernah meningkat kapasitas produksinya sementara kebun-kebun tua mereka tidak diperbaharui lagi, sehingga produksi minyak kelapa juga semakin langka.
CBS sebagai salah satu produk spesial fat yang berbasis minyak kelapa (CNO) yang gurih. Tidak bisa tidak, harus mencari alternatif agar bisa bersaing di pasar dunia yang semakin kompetitif, baik dari sisi harga maupun rasa.
Palm Kernel Oil atau lazim disebut sebagai PKO, memiliki rantai karbon yang mirip dengan CNO. Keduanya memiliki karakteristik fisik yang juga serupa satu dengan yang lain.
De Smet bekerja sama dengan Ghent University Belgium telah melakukan percobaan pembuatan CBS dari PKO dengan fraksinasi bertahap dan hasilnya ternyata cukup baik. Tentu saja percobaan ini, merupakan terobosan bagi penggunaan alternatif CNO untuk memproduksi spesial fats lainnya.
Secara umum produksi CBS dari PKO dengan proses fraksinasi bertahap dijelaskan sebagai berikut :
Sampai saat ini, Fraksinasi Statik adalah proses fraksinasi yang mantap dan dapat dipercaya pada setiap proses produksi Olein dan Stearin, demikian juga dalam proses produksi Palm Kernel Olein (PKO) dilakukan juga dengan Fraksinasi Statik yang menghasilkan PK Olein dan PK Stearin (PKS). Akhirnya PKS diambil sebagai feedstock pembuatan CBS dengan fraksinasi bertahap.
CBS biasanya diproses melalui fraksinasi dan hydrogenasi, tetapi dengan proses “two stages fractionations“ produksi CBS yang dihasilkan menjadi lebih banyak sekaligus mengurangi ongkos proses produksi dengan mengurangi proses hydrogenation-nya.
Pada proses pertama PKO di-fraksinasi dengan temperatur rendah (17 deg) dan segera terjadi kristal yang tidak stabil yang kemudian dapat menjadi kristal yang lebih stabil sesudah melalui proses filter press yang menghasilkan kristal yang lebih homogen serta lebih tahan tekanan pada temperatur lebih tinggi (18 deg).
Dari PKO dengan IV 18, sesudah melalui static fractionation dihasilkan, PK Olein – IV 27 sekitar 58%. PK stearin IV 5, sekitar 29 % dan PK Stearin IV 7 – 13 %, dari ketiga out put ini, PKS IV 5 unhardened dapat digunakan langsung sebagai CBS, sedangkan PKS IV 7 harus melalui hydrogenation total sebelum digunakan sebagai CBS.
Walaupun berbeda, diharapkan PKO akan menjadi alternative terbaik dengan yield tertinggi sebagai feedstock pengganti CNO.
(Disarikan dari JAOCS Nov 2005 dll)
Jakarta 15 Mei, 2006
KH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
AGRIBISNIS
APINDO
Africa
Agriculture Business
Agriculture Land
Argentina
Australia
Bangladesh
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita Riau Today
Berita Tempo
Berita riau terkini
Biodiesel
Bursa Malaysia
CPO Tender Summary
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
Cotton
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
MPOB
Malaysia
Meat
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
PENGUPAHAN
PERDA
Pakistan
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
Penawaran menarik
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
RSPO
Rice
SAWIT
Serba-serbi
South America
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
USA
Ukraine
Usaha benih
Vietnam
Wheat
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
bibit sawit unggul
biofuel
biogas
budidaya sawit
corporation
palm oil
pembelian benih sawit
perburuhan
pertanian
soybean
umum
varietas unggul

0 comments:
Posting Komentar