Pemerintah Kabupaten Kampar dalam jangka pendek ini tidak akan mengeluarkan izin pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit baru secara besar-besaran.
Pasalnya, ketersediaan lahan yang ada sekarang sangat terbatas. Sehingga bisa memicu mencuatnya konflik.
Apalagi, saat ini Pemprov Riau tengah menggodok RTRW Riau, yang sebagian akan melepas status kawasan lahan.
”Dalam waktu dekat ini, takkan ada pembukaan areal perkebunan kelapa sawit baru secara besar-besaran. Karena lahan yang ada tidak memungkinkan untuk pembukaan areal kelapa sawit dalam jumlah yang besar,” terang Kepala Dinas Perkebunan Kampar, Masmansur Hakim yang dihubungi Riau Pos, kemarin.
Dijelaskannya, Kampar memang termasuk salah satu kabupaten di Riau yang memiliki areal perkebunan kelapa sawit cukup besar. Dari data terakhir, luas areal perkebunan kelapa sawit yang dimiliki Kampar mencapai 350 ribu hektare. Dengan jumlah itu, kondisi lahan yang ada sekarang sudah sangat terbatas.
Sebagian di antaranya, merupakan areal HPT, HTI, lahan perusahaan yang bila di caplok akan menimbulkan konflik. Dinas perkebunan Kampar, hanya mengizinkan masyarakat atau petani memanfaatkan lahan kebun mereka yang sudah tua.
Misalnya, areal perkebunan karet mereka sudah tua, kemudian dialihkan dengan komoditi sawit. Lain dari itu, sangat riskan Dinas Perkebunan Kampar mengeluarkan perizinan pembukaan areal perkebunan kelapa sawit yang baru.
Dinas perkebunan lebih menganjurkan pada petani, KID dan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas TBS kelapa sawitnya dari lahan yang ada. Tidak dengan melakukan pembukaan areal baru, yang bisa memicu konflik. Karena itu, Dinas Perkebunan terus berupaya melakukan pembinaan pada petani.(ade)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar