RSS Feed

UE Siap Akhiri Perang Dagang Sapi Hormon

Posted by Flora Sawita

Brussel - Sebuah konsesi yang diusulkan UE untuk mengakhiri 20 tahun perang dagang sapi hormon melawan AS dan Kanada dengan suara bulat disetujui oleh Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa, Kamis.

Usulan, yang akan meningkatkan kuota impor UE untuk daging sapi tanpa hormon, siap dimasukkan ke pemungutan suara oleh Parlemen Eropa secara paripurna pada 13 Maret 2012.

Selanjutnya kuota tarif impor baru akan berlaku pada Agustus 2012, demikian siaran pers UE yang diterima detikfinance, Sabtu (28/1/2012).

"Ini akan menjadi resolusi win-win, sebab UE tetap mempertahankan larangan impor daging sapi hormon tanpa merugikan produk pertaniannya, sementara AS dan Kanada mendapat kuota sangat berguna untuk ekspor daging non-hormon mereka," ujar Godelieve Quisthoudt-Rowohl yang membidangi Masalah Luarnegeri dan Perdagangan Internasional.

Jika disetujui oleh Parlemen Eropa, peraturan tersebut akan memungkinkan negara-negara ketiga untuk menjual 48.200 ton daging sapi berkualitas tinggi bebas bea dari sapi-sapi yang tidak diberi hormon pemacu pertumbuhan.

Peningkatan kuota impor UE telah disepakati dalam pembicaraan konsiliasi bilateral dan nota-nota kesepahaman telah disimpulkan bersama AS dan Kanada.

Sebagai imbalannya, AS dan Kanada telah menangguhkan bea masuk sebesar hampir USD 130 juta atas produk-produk pertanian UE yang sebelumnya di-blacklist.

Penangguhan bea masuk ini, yang paling keras menimpa Prancis, Jerman, Denmark dan Italia, akan memungkinkan mereka dan negara-negara anggota lainnya untuk menjual coklat, daging babi, keju Roquefort, mustard, bawang dan truffle dan produk mereka lainnya ke AS dan Kanada dengan harga kompetitif.

Sejarah Sengketa Sapi Hormon

Sengketa sapi hormon telah mempengaruhi perdagangan transatlantik sejak 1988, ketika UE melarang impor daging sapi dari sapi-sapi yang diberi hormon pemacu pertumbuhan.

Pada 1996, AS dan Kanada yang paling parah terkena dampak larangan tersebut, menolaknya di hadapan panel penyelesaian sengketa WTO dan selanjutnya AS dan Kanada balas mengenakan sanksi perdagangan terhadap ekspor produk pertanian UE.

Sejak tahun 1999, AS dan Kanada telah memberlakukan tarif balasan pada berbagai ekspor UE masing-masing senilai USD 116,8 juta dan CD 11,3 juta, yang sangat mengurangi market share UE.

sumber : http://finance.detik.com/read/2012/01/28/154541/1828095/4/ue-siap-akhiri-perang-dagang-sapi-hormon




Produk Konsentrat Sapi Super







0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News AGRIBISNIS APINDO Africa Agriculture Business Agriculture Land Argentina Australia Bangladesh Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita Riau Today Berita Tempo Berita riau terkini Biodiesel Bursa Malaysia CPO Tender Summary Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn Cotton Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja MPOB Malaysia Meat News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis PENGUPAHAN PERDA Pakistan Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit Penawaran menarik Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI RSPO Rice SAWIT Serba-serbi South America Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight USA Ukraine Usaha benih Vietnam Wheat benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul bibit sawit unggul biofuel biogas budidaya sawit corporation palm oil pembelian benih sawit perburuhan pertanian soybean umum varietas unggul