RSS Feed

PT Wilmar Nabati Buang Limbah ke Laut Dumai

Posted by Flora Sawita

Selasa, 3 Januari 2012 16:50

Laut Dumai terancam tercemar limbah industri. Dari penelusuran lapangan, terlihat limbah cair PT Wilmar Nabati dialirkan tanpa pengolahan terlebih dahulu.

Riauterkini-DUMAI-Nampaknya keburukan akan tidak pedulinya soal lingkungan oleh limbah cair pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) PT Wilmar Nabati Indonesia kian terbuka untuk pablik. Dimana hal ini dikemukakan oleh Ketua Aliansi Anak Riau Pesisir Dumai, Andi yang menunjukan foto-foto hasil jepretannya saat pihak perusahaan membuang limbah cair ke laut Dumai.

“Kami sangat cemas jika kondisi ini tetap dibiarkan begitu saja, sebab habitat penghuni laut bisa mati terkenan limbah cair perusahaan PT Wilmar Nabati Indonesia itu. Dimana pembuangan ini saya pantau di Pelintung Kecamatan Medang Kampai. Kebetulan, pabrik perusahaan asal Malaysia ini berdiri di pinggiran pantai Dumai. Kami menduga pembuangan limbah ini sudah berlangsung lama tanpa adanya tindakan tegas dari pihak terkait," ungkap Andi Apink, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Selasa (3/1/12).

Lantaran kondisi itu, Andi berharap pihak terkait segera mengambil tindakan. Dia meminta supaya PT. Wilmar Nabati Indonesia bertanggungjawab atas dampak pembungan limbah ke laut itu. Sebab kalau kejadian ini dibiarkan begitu saja, maka kata dia, semakin lama dampaknya semakin luas. Akan berpotensi mengganggu ekosistem perairan laut Dumai. Belum lagi akan mengganggu kesehatan dan keselamatan masarakat sekitar.

Tapi terkait tindakan aparat yang berwenang, Andi justru pesimis, kalau selama ini terkesan Badan Lingkungan Hidup Dumai hanya puas dengan laporan upaya pengolahan lingkungan (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL) yang dilaporkan pihak perusahaan. Cobalah mendadak turun ke lapangan. Lihat fakta sebenarnya, pasti jauh dari apa yang dilaporkan oleh perusahaan tersebut.

“Saluran limbah PT. Wilmar nampak mengalirkan air berwarna keruh. Bau yang menyengat pun terasa. Lantas tanah di tiap bibir saluran sudah berubah warna. Pantauan dan foto yang kami lakukan itu mendapat rentetan pertanyaan dari orang yang mengaku staf di perusahaan itu. Namun dalam hal ini saya mengharapkan kepada pihak terkait untuk memberikan tindakan tegas kepada perusahaan PT Wilmar Nabati Indonesia itu, karena sudah membuang limbahnya ke laut Dumai,” pintanya.

Guna memperimbang pemberitaan ini, sejumlah awak media melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan tersebut. Salah satu staf perusahaan yang berhasil ditemui, Tumpak Manurung, tak banyak bicara. Malah kedatang para pewarta itu dialihkan kepada stafnya, Marwan. Diman dalam hal ini Marwan mengatakan, bahwa limbah yang dibuang perusahaan tidak sampai ke laut. Sebab perusahaan sudah memasang oil boom dan memperketat baku mutu. Dan foto yang Anda tunjukkan itu sudah pernah diklarifikasi ke BLH beberapa waktu lalu.

“Pembungan limbah perusahaan tidak sampai ke laut Dumai kok, malah kami sebagai perusahaan sudah memasng oil boom dan memperketat baku mutu terhada limbah yang dibuang itu. Sedangkan masalah foto yang berhasil diabadikan oleh masyarakat itu sudah di tindaklanjuti di Badan Lingkungan Hidup (BLH) beberapa waktu lalu. Jadi untuk soal pembuang limbah itu sudah ada kajiannya oleh pihak terkait,” ungkapnya mengakhiri.

Sementara menurut informasi sumber terpercaya riauterkini.com di lokasi pabrik menyebutkan, bahwa aktivitas pembuang limbah itu sering terjadi pada malam hari. Hal itu dilakukan agar tidak ketahuan public maupun petugas yang menangani masalah pencemaran lingkunga. Bahkan limbah yang dibuang perusahaan melebih kadar baku mutu dari apa terlihat di foto tersebut.***(had)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News AGRIBISNIS APINDO Africa Agriculture Business Agriculture Land Argentina Australia Bangladesh Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita Riau Today Berita Tempo Berita riau terkini Biodiesel Bursa Malaysia CPO Tender Summary Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn Cotton Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja MPOB Malaysia Meat News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis PENGUPAHAN PERDA Pakistan Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit Penawaran menarik Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI RSPO Rice SAWIT Serba-serbi South America Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight USA Ukraine Usaha benih Vietnam Wheat benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul bibit sawit unggul biofuel biogas budidaya sawit corporation palm oil pembelian benih sawit perburuhan pertanian soybean umum varietas unggul