Rabu, 4 Januari 2012 17:02
PT Wilmar Nabati Indonesia diduga kuat membuat limbah cair ke laut Dumai. Pihak BLH setempat berjanji akan mengkaji dugaan tersebut.
Riauterkini-DUMAI- Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dumai, bakal menindak lanjuti soal pemberitaan di media masa tentang perusahaan PT Wilmar Nabati Indonesia yang sudah melakukan pencemaran lingkungan. Namun sebelum menindak lanjuti hal itu, pihaknya belum mengetahui jika perusahaan pengolahaan Crude Palm Oil (CPO) tersebut sudah melakukan cemaran lingkungan dengan limbah cairnya di media masa.
“Jujur saja kejadian ini saya tidak tahu, kalau memang ada barang buktinya dan masyarakat yang mengetahui dengan adanya pencemaran lingkungan oleh perusahaan PT Wilmar Nabati Indonesia di Kecamatan Mendang Kapai itu mari bersama-sama turun kelapangan. Sedangkan dengan adanya kejadian ini, kami akan segera melakukan penindakan tegas kepada perusahaan itu,” jelas Basri, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Dumai, kepada riauterkini.com, Rabu (4/1/12).
Dijelaskan Basri lagi, kebanyak perusahaan di Dumai yang melakukan aktifitas pembungan limbahnya itu jauh dari kontrolan pihak KLH Dumai. Dengan melebihi control itu membuat pihaknya selalu kecolongan dan akhirnya masyarakat sendiri yang mengetahui kalau pihak perusahan sudah melakukan pencemaran lingkungan hasil libah cair tersebut.
“Kami sering kecolongan dengan soal pencemaran lingkungan ini, sebab pembuang limbah itu sering dilakukan perusahaan yang diluar ketentuan. Makanya kami sering melakukan kordinasi dengan masyarakat, jika menemukan aktiftas pembuang limbah baik itu PT Wilmar Nabati Indonesia dan perusahaan CPO lainya untuk segera melapor ke KLH Dumai. Dengan begitu saya bisa langsung turun kelapangan dan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Sedangkan mengenai foto limbah yang dikatakan pihak PT Wilmar Nabati Indonesia sudah pernah diklarifikasi ke KLH beberapa waktu lalu membuat pihaknya tercengang dan bingung mengomentarinya. Sebab soal foto pencemaran limbah sudah banyak yang masuk di Kantor Lingkungan Hidup. Namun mana satu apa yang disampaikan pihak PT Wilmar Nabati Indonesia itu. Dengan melihat kondisi seperti ini, pihaknya berjanji akan segera memanggil pihak perusahaan untuk memberikan klarifikasi terhadap apa yang sudah diberitakan oleh media tersebut.
“Kalau masalah foto itu, sudah banyak yang masuk di KLH Dumai. Namun foto yang mana satu dulu. Kemudian mengenai pencemaran lingkungan ini, kita akan meminta pihak perusahaan untuk memberikan klarifikasi dan jika memang benar melakukan pencemaran maka kita akan memberikan tindakan tegas kepada perusahaan itu,” pungkas Basri.**(had)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
AGRIBISNIS
APINDO
Africa
Agriculture Business
Agriculture Land
Argentina
Australia
Bangladesh
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita Riau Today
Berita Tempo
Berita riau terkini
Biodiesel
Bursa Malaysia
CPO Tender Summary
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
Cotton
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
MPOB
Malaysia
Meat
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
PENGUPAHAN
PERDA
Pakistan
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
Penawaran menarik
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
RSPO
Rice
SAWIT
Serba-serbi
South America
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
USA
Ukraine
Usaha benih
Vietnam
Wheat
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
bibit sawit unggul
biofuel
biogas
budidaya sawit
corporation
palm oil
pembelian benih sawit
perburuhan
pertanian
soybean
umum
varietas unggul

0 comments:
Posting Komentar