Serikat petani kelapa sawit akan mengembangkan pelatihan manajemen kebun kelapa sawit di 5 provinsi di indonesia, antara lain Kalimantan Timur yang dipusatkan di kabupaten Paser, kalimantan barat yang di pusatkan di kabupaten Sekadau dan Sanggau, kabupaten Labuhan Batu Utara Sumatra Utara, Tanjung Jabung Barat Jambi, Rokan Hulu Riau dan kabupaten Kuantan Singing Riau. Pelatihan ini akan bekerjasama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor).
Dalam keterangan Kordinator Nasional SPKS Mansuetus Darto, pelatihan ini bertujuan untuk membantu petani kelapa sawit dalam produktifitas tandan buah segar kelapa sawit. Menurutnya, produktifitas TBS yang rendah di Indonesia di akibatkan oleh kesalahan pihak pemerintah, perusahaan besar, bank pendanaan yang telah salah urus dan sulit memperhatikan jeritan petani. Selain itu pula di sebabkan oleh kapasitas petani kelapa sawit itu sendiri. Harapannya, pelatihan ini dapat mencetak sebanyak mungkin kader SPKS untuk siap di terjunkan membantu petani kelapa sawit dalam hal pengelolaan kebun yang memenuhi standar tehnis perkebunan.
Imam Syafey yang menjadi pelatih untuk peningkatan kapasitas pengelolaan kebun ini mengatakan, pelatihan ini akan meningkatkan posisi tawar petani kelapa sawit menjadi subyek di perkebunan kelapa sawit di Indonesia. petani harus mampu mengelola kebun dengan baik karena itu merupakan syarat mutlak untuk transformasi struktur perkebunan di Indonesia. Tambahnya lagi, pelatihan ini akan di bekali dengan Film Manajemen kebun yang memudahkan petani dalam memahami pengelolaan kebun.
Elsa Susanti, Humas Forum Nasional SPKS mengatakan, petani yang tidak mengikuti pelatihan ini akan bisa menghubungi SPKS wilayah atau bahkan bisa langsung berhubungan dengan forum nasional SPKS. Hal yang dapat di bantu adalah pemberian Film Manajemen kebun tersebut, karena kita mencetakknya sangat banyak, namun itu di khususkan untuk petani kelapa sawit saja, terangnya. Lanjut Elsa, petani kelapa sawit yang ingin membangun kebun swadaya pun dapat mengikuti keterangan dalam film ini, karena film yang kita produksikan ini sudah memenuhi standar tehnis sesuai ketentuan pemerintah khususnya panduan dirjenbun.
Oleh; Elsa Susanti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar